Cairan tersebut berfungsi melindungi bagian luar sendi lutut, sehingga tendon dan ligamen bisa bergerak mulut di atas sendri.
Peradangan pada kantong pelicin sendi bisa menyebabkan nyeri atau lutut terasa sakit.
Baca juga: 6 Obat Radang Sendi dan Fungsinya
Tendinitis patela adalah iritasi dan peradangan pada tendon lutut. Tendon adalah jaringan keras dan tebal yang menghubungkan otot ke tulang.
Pelari, pemain ski, pesepeda, dan orang yang sering melompat rentan mengalami peradangan pada tendon penghubung tendon lutut.
Penyebab sakit lutut juga bisa berasal dari masalah teknis seperti dislokasi tempurung lutut.
Kondisi ini bisa terjadi ketika tulang segitiga atau patela penutup bagian depan lutut terlepas atau bergeser dari tempat awalnya.
Saat mengalami nyeri pinggul atau kaki, cara berjalan seseorang cenderung berubah dengan mengandakan sendi lutut.
Dengan gaya berjalan seperti itu, tekanan pada sendi lutut jadi bertambah dan memicu nyeri lutut.
Baca juga: Diet Rendah Purin, Panduan Makanan untuk Penderita Asam Urat
Jenis radang sendi yang paling sering menyerang lutut adalah osteoartritis. Penyakit ini bisa muncul saat tulang rawan lutut aus.
Ausnya tulang rawan di lutut bisa muncul karena penuaan atau seiring bertambahnya usia.
Rheumatoid arthritis adalah penyakit peradangan sendi kronis karena gangguan autoimun.
Masalah kesehatan ini bisa memengaruhi setiap sendi tubuh, termasuk bagian lutut.
Gout adalah peradangan sendi akibat kristal asam urat yang menumpuk di sendi.
Saat asam urat tinggi, bagian sendi seperti jempol kaki, tangan, atau lutut bisa terasa sangat sakit.
Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Nyeri Asam Urat dengan Cepat
Pseudogout adalah penumpukan kristal yang mengandung kalsium di seputar sendi.