Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/04/2021, 05:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Diare adalah penyakit yang ditandai dengan gejala sering buang air besar (BAB) berair.

Ketika diare terjadi setelah makan, ini dikenal sebagai diare postprandial.

Diare postprandial dapat terjadi secara tidak terduga.

Baca juga: 7 Penyebab Diare Berdarah yang Perlu Diwaspadai

Diare setelah makan juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau rasa sakit sampai BAB terjadi.

Gejala sembelit penting dikenali untuk mendukung upaya diagnosis dini dan pengobatan sesegera mungkin gangguan pencernaan ini.

Diare setelah makan relatif umum terjadi, tetapi mungkin sulit untuk mencari tahu apa penyebabnya dan bagaimana cara mengobatinya.

Alasannya, diare postprandial bisa jadi merupakan tanda dari suatu kondisi medis, atau bisa saja terjadi begitu saja tanpa sebab yang spesifik.

Secara umum, diare setelah makan bisa bersifat akut atau kronis, tergantung pada berapa lama gejalanya berlangsung.

Diare postprandial akut hanya berlangsung selama beberapa hari atau minggu.

Sebaliknya, diare postprandial kronis dapat berlangsung selama beberapa minggu atau bulan.

Berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebab diare setelah makan baik yang bersifat akut maupun kronis untuk dapat diwaspadai:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com