KOMPAS.com – Diare adalah penyakit yang ditandai dengan gejala sering buang air besar (BAB) berair.
Ketika diare terjadi setelah makan, ini dikenal sebagai diare postprandial.
Diare postprandial dapat terjadi secara tidak terduga.
Baca juga: 7 Penyebab Diare Berdarah yang Perlu Diwaspadai
Diare setelah makan juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau rasa sakit sampai BAB terjadi.
Diare setelah makan relatif umum terjadi, tetapi mungkin sulit untuk mencari tahu apa penyebabnya dan bagaimana cara mengobatinya.
Alasannya, diare postprandial bisa jadi merupakan tanda dari suatu kondisi medis, atau bisa saja terjadi begitu saja tanpa sebab yang spesifik.
Secara umum, diare setelah makan bisa bersifat akut atau kronis, tergantung pada berapa lama gejalanya berlangsung.
Diare postprandial akut hanya berlangsung selama beberapa hari atau minggu.
Sebaliknya, diare postprandial kronis dapat berlangsung selama beberapa minggu atau bulan.
Berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebab diare setelah makan baik yang bersifat akut maupun kronis untuk dapat diwaspadai:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.