Gejala infeksi ginjal lainnya yang mungkin terjadi jika bersamaan dengan ISK bagian bawah, termasuk:
Infeksi ginjal merupakan kondisi yang memerlukan perawatan segera dengan antibiotik untuk mengurangi risiko komplikasi serius.
Seseorang yang mengalami infeksi ginjal mungkin membutuhkan penanganan rawat inap.
3. Impaksi tinja
Impaksi tinja terjadi ketika tinja kering yang besar dan keras tetap menempel di rektum. Ini paling sering disebabkan oleh sembelit kronis, yang dapat dikaitkan dengan penggunaan obat pencahar tertentu dalam jangka panjang.
Baca juga: 12 Penyebab Susah BAB, Bukan Hanya Sembelit
Saat Anda mengalami sembelit, tinja Anda menjadi kering dan keras, sehingga sulit untuk dikeluarkan.
Risikonya meningkat jika Anda berhenti minum obat pencahar setelah menggunakannya dalam waktu lama karena usus Anda lupa cara mengeluarkan tinja sendiri.
Impaksi feses lebih sering terjadi pada orang tua, tetapi dapat terjadi pada orang dari segala usia yang mengalami sembelit kronis.
Impaksi feses dapat menyebabkan sakit dan tekanan pada perut dan punggung bawah.
Penderita mungkin juga mengalami kebocoran cairan dari rektum atau diare berair mendadak setelah mengalami sembelit jangka panjang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.