Dinding aorta yang makin lama kian membesar bisa pecah sewaktu-waktu dan menyebabkan perdarahan hingga kematian.
Itu mengapa aneurisma aorta kerap disebut juga sebagai “bom waktu” yang bisa berakibat fatal pada pengidapnya.
Melansir laman resminya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklafisikasikan faktor risiko hipertensi menjadi dua jenis, yakni yang dapat dimodifikasi dan yang tidak dapat dimodifikasi.
Beberapa penyebab hipertensi yang dapat dimodifikasi, yaitu
Sedangkan faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi, di antaranya yakni:
Baca juga: 5 Gejala Awal Diabetes yang Harus Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.