Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala Kelelahan Kronis yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 26/04/2021, 12:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Selain itu, penderita sindrom kelelahan kronis mungkin juga mengalami:

  • Sering lupa 
  • Konsentrasi berkurang
  • Intoleransi ortostatik, yakni beralih dari berbaring atau duduk ke posisi berdiri membuat pusing, sakit kepala, atau pingsan

Sementara, gejala fisik sindrom kelelahan kronis mungkin termasuk:

  • Nyeri otot
  • Sering sakit kepala
  • Nyeri sendi tanpa kemerahan atau bengkak
  • Sering sakit tenggorokan
  • Kelenjar getah bening yang lunak dan bengkak di leher dan ketiak

Sindrom kelelahan kronis dapat memengaruhi beberapa orang dalam "siklus" dengan periode perasaan yang lebih buruk dan kemudian lebih baik lagi.

Gejala terkadang bahkan bisa hilang sama sekali yang disebut sebagai remisi. Namun, masih mungkin gejala kembali lagi nanti yang disebut kambuh.

Siklus remisi dan kekambuhan ini dapat mempersulit penanganan gejala kelelahan kronis penderita, tetapi itu masih bisa disiasati.

Secara umum, Anda sangat disarankan untuk dapat menemui dokter Anda jika Anda mengalami kelelahan yang terus-menerus atau berlebihan.

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Sakit Tenggorokan Akibat Asam Lambung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau