Jadi, sangat menguntungkan bukan mengonsumsi telur?
Jenis telur yang diperkaya omega-3 dan atau digembalakan bahkan bisa lebih sehat lagi untuk dikonsumsi.
2. Tinggi kolesterol, tapi tidak memengaruhi kolesterol darah
Memang benar bahwa telur mengandung kolesterol tinggi.
Faktanya, satu telur bisa mengandung 212 mg kolesterol atau lebih dari setengah dari kebutuhan kolesterol harian yang direkomendasikan, yaitu 300 mg.
Namun, penting untuk diingat bahwa kolesterol dalam makanan tidak selalu meningkatkan kolesterol dalam darah.
Organ hati sebenarnya menghasilkan kolesterol dalam jumlah besar setiap hari. Ketika Anda meningkatkan asupan kolesterol makanan, organ hati akan menghasilkan lebih sedikit kolesterol untuk meratakannya.
Baca juga: 8 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Tak Disadari
Dalam hal ini, respons makan telur bisa bervariasi antarindividu.
Tapi setelah diuji, konsumsi telur tidak meningkatkan kolesterol sama sekali pada 70 persen orang.
Sementara pada 30 persen orang lainnya, telur dapat sedikit meningkatkan kolesterol total dan LDL.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.