Ketika sel kanker tumbuh di dalam atau di dekat tulang belakang, sel-sel ini dapat menekan sumsum tulang belakang dan saraf yang berdekatan.
Tekanan ini bisa menyebabkan nyeri di punggung atau leher, mati rasa atau kesemutan, dan kesulitan berjalan.
Terkadang, hal itu dapat menyebabkan kesulitan mengendalikan kandung kemih dan usus besar.
Kompresi tulang belakang lebih jarang terjadi dibandingkan komplikasi tulang lainnya, tetapi bisa sangat serius.
Hiperkalsemia mengacu pada peningkatan kadar kalsium dalam darah.
Kondisi ini terjadi ketika laju resorpsi meningkat, dan kalsium dari tulang dilepaskan ke aliran darah.
Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Kalium Tinggi
Hiperkalsemia dapat menyebabkan masalah serius, seperti batu ginjal, gagal ginjal, detak jantung tak teratur, serta masalah neurologis, termasuk kebingungan, demensia, atau koma.
Untuk mengobati komplikasi tulang akibat kanker payudara stadium lanjut, beberapa jenis obat tertentu yang disebut bifosfonat dapat diambil untuk memperlambat laju resorpsi.
Obat ini bekerja dengan menghancurkan osteoklas, sel yang bertanggung jawab untuk resorpsi.
Bifosfonat bisa bekerja dengan cara membantu menurunkan kadar kalsium darah, memperlambat melemahnya struktur tulang, dan mengurangi nyeri tulang.
3. Komplikasi paru-paru
Kanker payudara yang menyebar ke paru-paru tidak selalu menimbulkan gejala dan komplikasi.
Tetapi, jika Anda benar-benar mengalami gejala, Anda mungkin akan mengalami beberapa kondisi ini:
Jika dokter menemukan sel kanker payudara dalam tumor paru-paru, cara terbaik untuk mengobatinya adalah dengan melanjutkan pengobatan sistemik seperti kemoterapi atau terapi yang ditargetkan.
Baca juga: 3 Penyebab Paru-paru Basah yang Perlu Diwaspadai
Sel kanker payudara terkadang dapat menyebabkan komplikasi yang disebut efusi pleura. Ini adalah saat sel kanker berakhir di cairan yang mengelilingi paru-paru.
Efusi pleura membutuhkan penanganan yang ditujukan untuk menghilangkan kelebihan cairan.
4. Komplikasi hati
Sekitar setengah dari orang dengan diagnosis kanker payudara lanjut mungkin memiliki sel kanker yang "berjalan" ke organ hati. Tumor yang terbentuk pun bisa memengaruhi fungsi hati penderita.
Dengan kondisi ini, Anda mungkin saja tidak akan mengalami gejala.
Baca juga: 13 Gejala Perlemakan Hati yang Perlu Diwaspadai
Namun, jika terjadi, gejala awal yang mungkin dirasakan bisa rasa sakit atau rasa kepenuhan di perut.
Gejala yang lebih serius termasuk penurunan berat badan tiba-tiba, muntah, atau penyakit kuning.
Penyakit kuning adalah suatu kondisi yang menyebabkan kulit menguning atau bagian putih mata.
Terkadang, kanker dapat menyebabkan penyumbatan di saluran empedu yang membantu hati membuang limbah.
Jika penyumbatan ini sampai terjadi, seseorang harus menjalani operasi atau tindakan untuk membuka saluran empedunya.
5. Komplikasi otak