Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/05/2021, 16:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Perlu dipahami juga bahwa beberapa orang dengan alergi kacang tanah mungkin juga akan bereaksi terhadap kacang-kacangan lain, seperti:

  • Kedelai
  • Kacang hijau
  • Kacang merah
  • Kacang polong

Selain itu, penderita alergi kacang tanah terkadang alergi juga terhadap kacang pohon seperti almond, walnut, hazelnut, kacang Brazil, dan kacang mete.

Baca juga: 10 Manfaat Kacang Tanah untuk Kesehatan

6. Udang hingga kerang-kerangan

Alergi terhadap udang, lobster, kepiting, dan kerang-kerangan cukup umum terjadi.

Berbagai jenis kerang dapat menyebabkan reaksi pada orang yang sensitif.

Ini termasuk:

  • Tiram
  • Kerang hijau
  • Kerang darah
  • Remis atau kerang kecil

Orang yang alergi terhadap satu jenis kerang sering kali bereaksi terhadap jenis lain.

Alergi kerang sering kali dapat menyebabkan reaksi yang parah, dan beberapa orang bahkan dapat bereaksi terhadap uap dari masakan kerang.

7. Kedelai

Alergi kedelai adalah kejadian alergi yang umum terjadi pada anak-anak.

Alergi kedelai biasanya hilang setelah anak berusia dua tahun.

Tetapi kadang-kadang, orang dewasa bisa menunjukkan reaksi alergi terhadap kedelai.

Gejala alergi kedelai mirip dengan alergi susu, seperti:

  • Ruam kulit
  • Diare
  • Muntah
  • Keram perut

Untungnya, alergi kedelai sangat jarang dapat menyebabkan anafilaksis.

Namun, beberapa orang dengan alergi kedelai mungkin juga bereaksi terhadap susu.

Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Kalium Tinggi

8. Gandum

Alergi gandum biasa terjadi, terutama pada bayi.

Salah satu alergen utama dalam gandum adalah protein yang disebut gliadin. Senyawa protein ini dapat ditemukan i dalam gluten.

Oleh sebab itu, penderita alergi gandum terkadang dianjurkan untuk makan makanan bebas gluten.

Seperti semua alergi makanan, orang yang mencurigai mereka mungkin alergi perlu berbicara dengan dokter sebelum mengubah pola makan mereka.

Alergi makanan umum lainnya

Beberapa makanan berikut juga bisa menjadi penyebab alergi dan sebaiknya dapat diwaspadai:

  • Alergi sereal - makanan yang paling umum dalam kategori ini adalah oat, gandum, jagung, beras, gandum hitam (rye), dan barley
  • Alergi kelapa – Alergi kelapa jarang terjadi, tapi tetap saja bisa menimpa seseorang. Sayangnya, alergi kelapa mungkin bisa menyebabkan anafilaksis. Seseorang yang punya alergi kacang lebih mungkin mengalami alergi kelapa
  • Alergi buah dan sayuran - reaksi alergi terhadap buah dan sayuran biasanya ringan. Memasak sayuran sering kali menghancurkan alergen
  • Alergi daging - orang dengan alergi daging mungkin bereaksi terhadap daging sapi, kambing, babi, atau ayam. Memasak diyakini dapat menghancurkan beberapa alergen dalam daging, meski beberapa beberapa orang mungkin masih bereaksi
  • Alergi padi - orang yang alergi terhadap padi dapat bereaksi saat mereka memakan beras atau saat mereka menghirup serbuk sari padi
  • Alergi wijen – kejadian alergi wijen meningkat, mungkin karena bahan makanan ini sekarang lebih umum digunakan. Sayangnya, biji wijen, minyak wijen, dan produk wijen lainnya, seperti tahini dapat menyebabkan anafilaksis
  • Alergi rempah - reaksi terhadap rempah-rempah biasanya ringan, tetapi reaksi yang parah kadang-kadang dapat terjadi. Beberapa orang bereaksi terhadap mustard, ketumbar, jintan, adas, paprika, atau kunyit

Demi kebaikan, siapa pun yang mencurigai memiliki alergi terhadap makanan sangat disarankan untuk dapat berkonsultasi dengan dokter untuk meminta nasihat.

Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Vitamin C Tinggi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau