Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Manfaat Probiotik untuk Kesehatan yang Sayang Dilewatkan

Kompas.com - 04/06/2021, 15:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Penelitian pada hewan dan manusia menemukan bahwa suplemen probiotik dapat memperbaiki beberapa gangguan kesehatan mental.

Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Vitamin D Tinggi

Misalnya, sebuah studi yang melibatkan 70 pekerja selama 6 minggu. Partisipan yang mengonsumsi 100 gram yogurt probiotik per hari atau mengonsumsi kapsul probiotik setiap hari mengalami manfaat untuk kesehatan umum, depresi, kecemasan, dan stres.

Manfaat juga terlihat dalam penelitian terhadap 40 pasien dengan depresi.

Mengonsumsi suplemen probiotik selama 8 minggu dilaporkan dapat menurunkan tingkat depresi dan mengurangi kadar protein C-reaktif (penanda peradangan) dan hormon seperti insulin, dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi probiotik.

4. Membantu menjaga kesehatan jantung

Probiotik dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan tekanan darah.

Bakteri penghasil asam laktat tertentu dapat mengurangi kolesterol dengan memecah empedu di usus.

Empedu adalah cairan alami yang sebagian besar terbuat dari kolesterol untuk membantu pencernaan.

Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Kolesterol Tinggi

Dengan memecah empedu, probiotik dapat mencegahnya diserap kembali di usus, di mana ia dapat masuk ke dalam darah sebagai kolesterol.

Sebuah tinjauan dari 5 penelitian menemukan bahwa makan yogurt probiotik selama 2-8 minggu dapat mengurangi kolesterol total sebesar 4 persen dan kolesterol LDL sebesar 5 persen.

Namun, studi lain yang dilakukan selama 6 bulan tidak menemukan perubahan kadar kolesterol total maupun kolesterol jahat dalam darah. Meski demikian, para peneliti menemukan sedikit peningkatan kolesterol baik (HDL).

Mengonsumsi probiotik juga dapat menurunkan tekanan darah.

Tinjauan terhadap sembilan penelitian menemukan bahwa suplemen probiotik dapat mengurangi tekanan darah, meski hanya sedikit.

5. Mengurangi keparahan alergi dan eksim tertentu

Strain probiotik tertentu diyakini dapat mengurangi keparahan eksim pada anak-anak dan bayi.

Sebuah studi menemukan bahwa gejala eksim dapat membaik pada bayi yang diberi susu suplemen probiotik. Kondisinya lebih baik dibandingkan bayi yang diberi susu tanpa probiotik.

Studi lain mengikuti anak-anak dari wanita yang mengonsumsi probiotik selama kehamilan.

Baca juga: Alergi: Gejala, Penyebab, Faktor Risiko, dan Cara Mengobati

Anak-anak itu dilaporkan memiliki risiko 83 persen lebih rendah terkena eksim dalam dua tahun pertama kehidupan.

Namun, bukti adanya hubungan antara probiotik dan pengurangan keparahan eksim masih lemah dan penelitian lebih lanjut perlu dilakukan.

Beberapa probiotik juga dilaporkan dapat mengurangi respons peradangan pada orang dengan alergi susu. Namun, buktinya juga lemah dan penelitian lebih lanjut diperlukan.

6. Membantu mengurangi gejala gangguan pencernaan tertentu

Banyak orang didiagnosis menderita penyakit radang usus, termasuk kolitis ulserativa dan penyakit Crohn.

Nah, jenis probiotik tertentu dari strain Bifidobacterium dan Lactobacillus dilaporkan dapat memperbaiki gejala pada orang dengan kolitis ulserativa ringan.

Baca juga: 9 Macam Gangguan Pencernaan dan Cara Mengobatinya

Menariknya, sebuah penelitian menemukan bahwa suplementasi dengan probiotik E. coli Nissle sama efektifnya dengan obat-obatan dalam mempertahankan remisi pada orang dengan kolitis ulserativ.

Namun, probiotik tampaknya memiliki sedikit efek pada gejala penyakit Crohn.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau