KOMPAS.com - Saat menjalani program diet, cheating day tentu menjadi hari-hari yang dinanti.
Sebab, hanya di momen cheating day lah kita bisa makan apapun yang selama ini dinginkan.
Cheating day merupakan periode di mana kita bisa menikmati kesenangan yang singkat.
Di momen tersebut, kita bisa "libur" dari diet dan memakan apapun yang kita inginkan.
Tujuannya adalah agar kita bisa lebih disiplin pada diet yang kita jalani.
Baca juga: 7 Cara Mengecilkan Paha, Kombinasi antara Olahraga dan Diet Sehat
Di sisi lain, melakukan cheating day dianggap bisa mempercepat metabolisme, namun hal itu tak sepenuhnya benar.
Michael Roussell, Ph.D penulis buku "The Men's health MetaShred Diet", menjelaskan bahwa dalam diet memang perlu sesekali melakukan libur.
Namun, bukan berarti kita bisa bebas makan apa pun. Makan berlebihan saat libur diet justru akan memperlambat metabolisme.
Lalu bagaimana cara terbaik untuk melakukan cheating day?
Ada banyak kesalahan yang dilakukan orang ketika melakukan cheating day.
Salah satu kesalahan yang sering ditemui adalah hari bebas diet sebagai hari pembalasan dendam
Untuk menghindari hal itu, berikut empat aturan yang harus dipegang ketika cheatign day:
Sebenarnya, mengkonsumsi makanan sehat harus dilakukan setiap hari.
Entah kita sedang diet atau tidak, pastikan makanan yang kita konsumsi tetap mengandung protein dan kaya serat.
Makanan kaya protein dan serat juga membantu mengontrol nafsu makan anda.