KOMPAS.com - Sarapan adalah kebiasaan yang sehat.
Bahkan, beberapa pedoman nutrisi resmi menganjurkan seseorang untuk selalu sarapan karena dapat menurunkan berat badan.
Selain itu, melewatkan sarapan dikatakan dapat meningkatkan risiko terkena obesitas.
Namun, beberapa penelitian terbaru mempertanyakan klaim tersebut.
Baca juga: Benarkah Makan Larut Malam Bisa Bikin Gemuk?
Oleh karena itu, perlu penjelasan lebih detail mengenai hubungan antara sarapan dan kesehatan tubuh.
Apakah melewatkan sarapan benar-benar tidak baik untuk kesehatan?
Melansir dari Healthline, sarapan memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Dalam studi berjudul “Breakfast skipping is associated with differences in meal patterns, macronutrient intakes and overweight among pre-school children” menemukan bahwa orang yang tidak melewatkan sarapan cenderung tidak memiliki kelebihan berat badan dan memiliki risiko obesitas yang rendah.
Namun, studi ini disebut studi observasional, yang tidak dapat menunjukkan sebab-akibat.
Studi-studi ini menunjukkan bahwa orang yang sarapan cenderung lebih sehat, tetapi mereka tidak dapat membuktikan bahwa sarapan merupakan penyebabnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.