Kondisi jantung dan faktor kesehatan tertentu dapat meningkatkan risiko henti jantung.
1. Penyakit jantung koroner
Jenis penyakit jantung ini dimulai di arteri koroner. Arteri ini memasok otot jantung itu sendiri.
Ketika arteri jantung tersumbat, jantung tidak menerima darah dan organ vital ini mungkin akan berhenti bekerja dengan benar.
Jika serangan jantung terjadi, sering kali sebagai akibat dari penyakit arteri koroner yang parah.
Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.
Serangan jantung dapat memicu fibrilasi ventrikel dan henti jantung mendadak.
Selain itu, serangan jantung dapat meninggalkan jaringan parut di jantung.
Arus pendek listrik di sekitar jaringan parut dapat menyebabkan kelainan pada irama jantung.
Baca juga: 8 Tanda Peringatan Kanker yang Perlu Diwaspadai
3. Jantung membesar (kardiomegali)
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.