Bagian golongan darah ini ditentukan berdasarkan adanya antigen lain yang disebut faktor Rhesus (Rh).
Orang dengan golongan darah positif (Rh+) memiliki antigen pada permukaan sel darah merahnya. Sedangkan orang dengan golongan darah negatif (Rh-) tidak ditemukan hal demikian.
Nah, dalam perjalannya, ada bukti bahwa beberapa pemilik golongan darah tertentu dianggap lebih rentan untuk terkena penyakit rematik.
Misalnya, dilansir dari Health Line, sebuah studi pada 2017 dari Turki meneliti hubungan antara golongan darah dan prevalensi penyakit rematik autoimun.
Para peneliti menemukan bahwa beberapa jenis penyakit rematik lebih umum terjadi pada orang dengan golongan darah tertentu.
Baca juga: Ragam Sayuran yang Perlu Dihindari Pemilik Golongan Darah O
Penelitian ini telah diterbitkan dalam European Journal of Rheumatology pada Desember 2017.
Penyakit rematik yang paling umum terjadi pada orang dengan golongan darah A di antaranya, yakni:
Sementara itu, jenis penyakit rematik yang lebih umum terjadi pada orang dengan golongan darah O adalah:
Pemilik golongan darah AB patut sedikit gembira. Pasalnya, menurut penelitian, semua jenis penyakit rematik kurang umum terjadi pada orang dengan golongan darah AB.
Baca juga: Ragam Buah yang Perlu Dihindari Pemilik Golongan Darah A
Sementara, kebanyakan orang dengan penyakit rematik (92,2 persen) memiliki golongan darah Rh+.
Meski penelitian ini bisa dijadikan sebagai rujukan untuk mempertimbangkan adanya risiko penyakit rematik pada pemilik golongan darah tertentu, tapi penelitian lebih lanjut masih diperlukan.
Studi yang lebih komprehensif dibutuhkan untuk sepenuhnya memahami hubungan antara golongan darah dan penyakit rematik.
Bukan hanya golongan darah, ada banyak faktor lain yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena penyakit rematik.
Dalam beberapa kasus, gen tertentu telah diidentifikasi yang terkait dengan beberapa jenis penyakit rematik.
Dalam kasus lain, memiliki riwayat keluarga suatu kondisi menempatkan seseorang pada risiko yang lebih tinggi.
Baca juga: 8 Penyebab Asam Urat Selain Konsumsi Makanan Tinggi Purin