Brokoli kaya akan vitamin dan mineral.
Brokoli memiliki vitamin A, C, dan E, serta serat dan banyak antioksidan lainnya.
Tak heran, brokoli merupakan salah satu sayuran paling sehat.
Kuncinya, untuk menjaga nutrisinya tetap utuh, seseorang harus tidak banyak mengolahnya.
Salah satunya adalah disajikan dengan dikukus.
Baca juga: 5 Makanan Pencegah Kanker Prostat
Bawang putih ditemukan hampir di setiap masakan di dunia.
Peradaban awal mengakui nilainya dalam memerangi infeksi.
Bawang putih juga dapat memperlambat pengerasan pembuluh darah dan ada bukti bahwa bawang putih membantu menurunkan tekanan darah.
Baca juga: 13 Makanan Pencegah Kanker yang Baik Dikonsumsi
Sifat meningkatkan kekebalan yang dimiliki bawang putih tampaknya berasal dari konsentrasi tinggi senyawa yang mengandung belerang, seperti allicin.
Jahe adalah bahan lain yang banyak digunakan untuk mengurangi peradangan.
Selain itu, jahe juga dapat membantu mengatasi mual.
Meskipun digunakan dalam banyak makanan penutup yang manis, jahe menghasilkan panas dalam bentuk gingerol, kerabat capsaicin.
Jahe juga bisa mengurangi nyeri kronis dan mungkin memiliki khasiat penurun kolesterol.
Baca juga: 10 Makanan yang Pantang Dikonsumsi Penderita Gagal Ginjal
Bayam mengandung banyak antioksidan dan beta karoten, yang keduanya dapat meningkatkan kemampuan melawan infeksi dari sistem kekebalan tubuh.
Mirip dengan brokoli, bayam paling sehat jika tidak banyak diolah agar nutrisinya tetap terjaga.
Namun, mengolah dengan cara sederhana dapat membuatnya lebih mudah menyerap vitamin A dan memungkinkan nutrisi lain dilepaskan dari asam oksalat, antinutrisi.
Baca juga: 5 Makanan dan Minuman yang Dapat Menurunkan Daya Ingat