Kunyit telah digunakan selama bertahun-tahun sebagai anti-inflamasi dalam mengobati osteoarthritis dan rheumatoid arthritis .
Penelitian berjudul “Reduced inflammatory and muscle damage biomarkers following oral supplementation with bioavailable curcumin” menunjukkan bahwa konsentrasi tinggi kurkumin, yang memberi warna khas pada kunyit, dapat membantu mengurangi kerusakan otot akibat olahraga.
Curcumin juga dipercaya dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan memiliki sifat antivirus.
Baca juga: Ini Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi saat Menstruasi
Teh hijau memiliki kadar epigallocatechin gallate (EGCG), yakni antioksidan kuat lainnya, yang cukup tinggi
Dalam penelitian berjudul “Regulation Of Innate Immune Recognition Of Viral Infection By Epigallocatechin Gallate”, EGCG telah terbukti meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
Teh hijau juga merupakan sumber asam amino L-theanine yang baik.
L-theanine dapat membantu dalam produksi senyawa yang dapat melawan kuman.
Baca juga: Makanan yang Dianjurkan Sebelum Berolahraga
Pepaya adalah buah lain yang sarat dengan vitamin C.
Pepaya juga memiliki enzim pencernaan bernama papain yang memiliki efek anti-inflamasi.
Pepaya memiliki jumlah potasium, magnesium, dan folat yang cukup, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.
Cokelat hitam mengandung antioksidan yang disebut theobromine.
Antioksidan ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan dengan melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas.
Radikal bebas adalah molekul yang diproduksi tubuh ketika memecah makanan atau bersentuhan dengan polutan.
Radikal bebas dapat merusak sel-sel tubuh dan dapat menyebabkan penyakit.
Terlepas dari potensi manfaatnya, cokelat hitam tinggi kalori dan lemak jenuh, jadi penting untuk memakannya dalam jumlah sedang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.