Pemicu lainnya termasuk:
3. Infeksi bakteri
Infeksi kulit seperti selulitis atau erisipelas dapat menyebabkan telinga merah.
Baca juga: Ini Cara Membersihkan Telinga yang Tepat Menurut Dokter THT
Dengan kondisi ini, Anda mungkin juga akan mengalami telinga yang hangat, bengkak, dan teriritasi. Gejala erisipelas mungkin termasuk luka lepuh.
Gejala selulitis atau erisipelas di luar kulit termasuk:
Kondisi ini disebabkan oleh bakteri yang masuk ke kulit saat ada yang merusaknya, seperti cedera, gigitan serangga, tindik telinga, atau kondisi medis lainnya.
4. Dermatitis seboroik
Telinga Anda mungkin menjadi merah karena penyakit dermatitis seboroik.
Penyakit dermatitis seboroik bisa menyebabkan kulit menjadi merah, gatal, dan bersisik.
Dermatitis seboroik parahnya bukan hanya dapat memengaruhi bagian belakang telinga luar Anda, tapi ke arah telinga bagian dalam, seperti di cuping telinga dan saluran telinga.
5. Polikondritis kambuhan
Dilansir dari Medical News Today, polikondritis kambuhan adalah penyakit langka yang menyebabkan peradangan dan kemerahan pada tulang rawan yang ada di tubuh.
Baca juga: Gendang Telinga Pecah: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati
Disebut kambuhan karena penyakit ini sering bolak-balik muncul setelah gejalanya reda.
Polikondritis kambuhan mungkin disebabkan oleh adanya masalah pada sistem kekebalan Anda atau penyakit autoimun.
Telinga adalah salah satu bagian tubuh yang paling sering terkena polikondritis kambuhan.