Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Gangguan Stres Pascatrauma: Gejala, Penyebab, Penanganan

Kompas.com - 14/07/2021, 19:31 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Post-traumatic Stress Disorder (PTSD) atau gangguan stres pasca trauma dapat terjadi pada seseorang setelah mengalami peristiwa traumatis yang menyebabkan mereka merasa takut, kaget, atau tidak berdaya.

Merangkum dari Medical News Today, kondisi ini dapat memiliki efek jangka panjang, termasuk kilas balik, kesulitan tidur, dan kecemasan.

Contoh peristiwa yang dapat memicu PTSD adalah perang, kejahatan, kebakaran, kecelakaan, kematian orang yang dicintai, atau kekerasan dalam berbagai bentuk.

Pikiran dan ingatan berulang meskipun bahaya telah berlalu.

Baca juga: Jangan Disepelekan, Kenali Gejala Depresi karena Patah Hati

Diperkirakan kondisi mempengaruhi antara 7 dan 8 persen dari populasi dan wanita lebih berpotensi terkena daripada pria.

Alih-alih merasa lebih baik seiring berjalannya waktu, individu mungkin menjadi lebih cemas dan takut.

PTSD dapat mengganggu kehidupan seseorang selama bertahun-tahun, tetapi pengobatan dapat membantu mereka pulih.

Gejala

Gejala biasanya mulai dalam waktu 3 bulan setelah suatu peristiwa, tetapi bisa juga lebih dari waktu tersebut.

Agar seseorang dapat menerima diagnosis PTSD, mereka harus memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh American Psychological Association (APA) Diagnostic and Statistical Manual Edisi Kelima (DSM-5).

Menurut pedoman ini, orang tersebut harus:

  1. Pernah mengalami kematian atau ancaman kematian, cedera serius atau kekerasan seksual baik secara langsung, menyaksikannya, dengan terjadi pada orang yang dicintai, atau selama tugas profesional
  2. Mengalami hal-hal berikut selama lebih dari satu bulan:
    • satu atau lebih gejala intrusi
    • satu atau lebih gejala penghindaran
    • dua atau lebih gejala yang mempengaruhi suasana hati dan pemikiran
    • dua atau lebih gejala gairah dan reaktivitas yang dimulai setelah trauma

Baca juga: 7 Kegiatan Positif untuk Usir Depresi dan Kesepian

Berikut adalah beberapa contoh dari keempat jenis gejala tersebut.

Gejala intrusi:

  • mimpi buruk
  • kilas balik dan sensasi bahwa peristiwa itu terjadi lagi
  • pikiran yang menakutkan

Gejala penghindaran:

  • menolak untuk membahas acara tersebut
  • menghindari situasi yang mengingatkan orang tentang peristiwa tersebut

Gejala gairah dan reaktivitas:

  • sulit tidur
  • lekas marah dan ledakan kemarahan
  • hipersensitivitas terhadap kemungkinan bahaya
  • merasa tegang dan cemas

Gejala yang mempengaruhi mood dan pemikiran:

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau