Asupan tembaga memang tidak secara langsung menghasilkan produksi sel darah merah, tetapi dapat membantu sel darah merah mengakses zat besi yang dibutuhkan untuk mereplikasi.
Berikut ini beberapa makanan tinggi tembaga yang baik dikonsumsi sebagai makanan penambah darah:
Baca juga: 9 Makanan yang Mengandung Tembaga Tinggi
6. Makanan yang mengandung vitamin A tinggi
Vitamin A (retinol) juga dapat mendukung produksi sel darah merah dengan cara yang ditunjukan mineral tembaga.
Vitamin A dapat membantu sel darah merah mengakses zat besi yang dibutuhkan untuk mereplikasi.
Berikut beberapa makanan kaya akan vitamin A yang baik dikonsumsi sebagai makanan penambah darah juga:
Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Vitamin A Tinggi
7. Makanan yang mengandung vitamin C tinggi
Vitamin C juga dapat membantu tubuh menyerap zat besi dengan lebih baik yang berguna untuk mendukung produksi sel darah merah.
Beberapa makanan tinggi vitamin C tinggi, yakni:
Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Vitamin C Tinggi
8. Makanan yang mengandung vitamin E tinggi
Meski terbilang jarang terjadi, kasus kekurangan vitamin E tetap saja bisa meningkatkan risiko seseorang terkena anemia hemolitik.
Anemia hemolitik adalah jenis anemia yang terjadi ketika sel darah merah menjadi rapuh dan lebih cepat mati.
Vitamin E dibutuhkan untuk melindungi membran sel darah merah dari kerusakan oksidatif atau akibat radikal bebas.
Rata-rata orang dewasa membutuhkan sekitar 15 mg vitamin E per hari.
Berikut ini adalah beberapa makanan tinggi vitamin E yang baik dikonsumsi:
Jika Anda menderita anemia dan konsumsi berbagai makanan yang baik dikonsumsi penderita anemia ini tak membantu meredakan gejala penyakit Anda, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Baca juga: 18 Makanan yang Mengandung Vitamin E Tinggi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.