Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Penyebab Nyeri Sendi, Bukan Melulu Karena Radang Sendi

Kompas.com - 29/07/2021, 18:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

  • Sklerosis sistemik
  • Sarkoidosis
  • Familial Mediterranean fever

9. Fibromyalgia

Fibromyalgia termasuk kondisi yang bisa menjadi penyebab nyeri sendi, tapi tidak terkait dengan radang sendi.

Baca juga: 7 Penyebab Nyeri Otot yang Bisa Terjadi

Dilansir dari Medical News Today, gejala utama fibromyalgia adalah nyeri otot yang meluas, nyeri yang berhubungan dengan saraf, kelelahan yang melumpuhkan, dan disfungsi kognitif yang disebut "brain fog".

Beberapa orang dengan penyakit kronis ini ditemukan mengalami nyeri sendi dan terkadang pembengkakan sendi ringan.

Namun, dokter pada umumnya tidak menemukan peradangan serius pada pemeriksaan fisik atau penanda inflamasi melalui tes darah.

Nyeri fibromyalgia berhubungan dengan disfungsi sistem saraf dan hipersensitivitas pada saraf.

Alih-alih terkait dengan area tubuh tertentu, nyeri fibromyalgia lebih cenderung berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

10. Hemartrosis

Hemarthrosis terjadi ketika Anda mengalami pendarahan ke dalam sendi.

Ini mungkin karena sejumlah alasan, termasuk trauma, gangguan pendarahan seperti hemofilia, komplikasi pascaoperasi, atau pertumbuhan tumor seperti hemangioma sinovial.

Baca juga: 5 Makanan yang Pantang bagi Penderita Nyeri Sendi

11. Hipotiroidisme

Penyebab paling umum dari hipotiroidisme (kelenjar tiroid yang kurang aktif) adalah tiroiditis Hashimoto, yaitu ketika sistem kekebalan tubuh Anda melancarkan serangan pada tiroid.

Hipotiroidisme dapat menyebabkan banyak gejala, termasuk:

  • Kelelahan
  • Penambahan berat badan
  • Sembelit
  • Intoleransi dingin
  • Nyeri sendi
  • Kekakuan

12. Penyakit Lyme

Penyakit Lyme ditularkan melalui kutu.

Ketika bakteri Lyme memasuki jaringan sendi, hal itu dapat menyebabkan peradangan dan kondisi yang dikenal sebagai Lyme arthritis.

Baca juga: 15 Makanan Penyebab Asam Urat Selain Emping

Gejala utama penyakit lyme adalah pembengkakan pada satu atau lebih sendi, termasuk lutut, bahu, pergelangan kaki, siku, rahang, pergelangan tangan, dan pinggul.

13. Depresi

Nyeri sendi bisa menjadi manifestasi fisik utama dari depresi.

Gejala umum depresi lainnya termasuk:

  • Kehilangan minat pada aktivitas yang menyenangkan
  • Perubahan nafsu makan
  • Gangguan tidur
  • Kesulitan berkonsentrasi
  • Perasaan putus asa dan atau rasa bersalah

Baca juga: 8 Makanan untuk Meningkatkan Hormon Serotonin, Bikin Mood Lebih baik

Kapan harus ke dokter? 

Anda pada dasarnya baik untuk dapat menemui dokter kapan pun ketika mendapati nyeri sendi baru.

Dokter bisa membantu menemukan penyebab nyeri sendi Anda dan mengobatinya.

Banyak orang dengan satu kondisi nyeri terus mengembangkan yang lain. Misalnya, biasanya seseorang dengan rheumatoid arthritis atau lupus pada akhirnya mengembangkan fibromyalgia sekunder.

Sementara itu, sebaiknya cari pertolongan medis segera jika nyeri sendi Anda parah atau Anda memiliki salah satu dari gejala tambahan berikut:

  • Demam
  • Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
  • Ketidakmampuan untuk berfungsi dalam kehidupan sehari-hari karena masalah sendi Anda
  • Merasa sakit
  • Sendi yang panas atau bengkak secara signifikan
  • Tiba-tiba mati rasa atau terbakar dan atau kelemahan otot

Baca juga: 5 Cara Mengompres yang Benar Agar Demam Anak Cepat Turun

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau