Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Manfaat Menyusui bagi Ibu dan Bayi yang Sayang Dilewatkan

Kompas.com - 01/08/2021, 12:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Oksitosin, hormon yang meningkat selama kehamilan akan membantu mendorong proses involusi ini.

Tubuh ibu mengeluarkan oksitosin dalam jumlah tinggi selama persalinan untuk membantu melahirkan bayi dan mengurangi pendarahan. Hormon ini juga dapat membantu ibu menjalin ikatan dengan sang buah hati.

Kadar oksitosin diketahui dapat pula meningkat selama menyusui. Peningkatan ini mendorong kontraksi rahim dan mengurangi pendarahan, membantu rahim kembali ke ukuran sebelumnya.

Baca juga: 3 Penyebab Obesitas pada Anak dan Cara Mengatasinya

Penelitian juga menunjukkan bahwa ibu yang menyusui pada umumnya memiliki lebih sedikit kehilangan darah setelah melahirkan dan involusi rahim lebih cepat.

8. Ibu yang menyusui memiliki risiko lebih rendah untuk depresi

Depresi postpartum (PPD) adalah jenis depresi yang dapat berkembang segera setelah melahirkan.

Wanita yang menyusui tampaknya lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami depresi pascapersalinan dibandingkan dengan ibu yang menyapih lebih awal atau tidak menyusui, menurut sebuah penelitian pada 2012.

Tapi di sisi lain, wanita yang mengalami depresi pascapersalinan lebih awal setelah melahirkan juga lebih cenderung mengalami kesulitan menyusui dan melakukannya untuk durasi yang lebih singkat.

Jika memiliki gejala depresi post partum, siapa saja ibu yang baru melahirkan dapat berkonsultasi dengan dokter sesegera mungkin.

9. Menyusui mengurangi risiko terkena penyakit bagi ibu

Dilansir dari WebMD, menyusui tampaknya dapat memberi wanita perlindungan jangka panjang terhadap kanker dan beberapa penyakit.

Baca juga: 12 Penyebab Nyeri Payudara Kiri pada Wanita

Total waktu yang dihabiskan seorang wanita untuk menyusui dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara dan ovarium.

Wanita yang menyusui juga telah dikaitkan dengan risiko lebih rendah untuk beberapa kondisi medis berikut:

10. Kontrasepsi alami

Pemberian ASI eksklusif pada bayi juga dapat menjadi alat kontrasepsi alami bagi ibu. Hal ini karena proses menyusui dapat menghentikan ovulasi dan menstruasi.

Meski begitu, beberapa ibu justru segera mendapatkan menstruasi setelah masa nifas selesai. Ini karena keseimbangan hormon setiap orang berbeda. 

Baca juga: Keuntungan dan Kerugian Kontrasepsi Tubektomi

11. Menghemat waktu dan uang

Secara umum memberikan ASI untuk bayi tak perlu mengeluarkan biaya, kecuali jika ibu perlu konsultasi laktasi dan membeli pompa payudara.

Dengan memilih untuk menyusui, ibu setidaknya tidak perlu:

  • Menghabiskan uang untuk susu formula
  • Hitung berapa banyak bayi perlu minum setiap hari
  • Menghabiskan waktu membersihkan dan mensterilkan botol
  • Mencampur dan menghangatkan botol di tengah malam (atau siang hari)
  • Membeli alat untuk menghangatkan botol saat bepergian

ASI selalu pada suhu yang tepat dan siap untuk diminum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com