Kerusakan pada saraf vagus dapat menurunkan kemampuan lambung dan usus kecil untuk memindahkan makanan melalui saluran pencernaan. Kondisi ini dapat memperlambat pengosongan lambung dan menyebabkan penumpukan isi.
Baca juga: 12 Makanan Penyebab Perut Kembung yang Perlu Diketahui
Obat untuk diabetes yang menunda pengosongan lambung seperti jenis pramlintide dan agonis GLP-1 dapat memperburuk gejala gastroparesis.
Selain mual, gastroparesis dapat menyebabkan:
Tidak ada obat untuk gastroparesis, tetapi orang-orang mungkin dapat meredakan gejalanya dengan berbagai cara berikut:
Orang dengan gastroparesis dan diabetes mungkin sebaiknya dapat juga berkonsultasi dengan dokter tentang penyesuaian dosis dan waktu pemberian insulin.
Baca juga: 10 Cara Mengatasi Perut Kembung Secara Alami dan dengan Bantuan Obat
4. Pankreatitis
Dilansir dari Very Well Health, pankreatitis terjadi ketika pankreas menjadi bengkak dan meradang.
Orang yang hidup dengan diabetes memiliki risiko lebih tinggi terkena pankreatitis.
Pankreas sendiri adalah organ yang bertanggung jawab untuk melepas enzim pencernaan dan membuat insulin. Keduanya membantu mengatur penggunaan glukosa oleh tubuh.
Selain mual, pankreatitis dapat menyebabkan:
Baca juga: 12 Penyebab Pankreatitis (Radang Pankreas) yang Perlu Diwaspadai
Seseorang mungkin dapat mencegah atau mengelola pankreatitis dengan makan makanan rendah lemak.
Berhenti merokok dan menghindari minum alkohol juga dapat membantu mengurangi risiko kondisi ini.
5. Ketoasidosis diabetik
Ketoasidosis diabetik terjadi ketika kadar gula darah menjadi sangat tinggi, dan keton menumpuk ke tingkat yang berbahaya dalam darah. Kondisi ini dapat mengancam jiwa dan merupakan keadaan darurat medis.
Salah satu gejala umum dari ketoasidosis diabetik adalah mual yang parah.
Gejala lain dari kondisi ini meliputi:
Jika mengalami satu atau lebih dari gejala ini, penderita diabetes harus segera mencari perhatian medis.
Baca juga: 11 Penyebab Mual dan Cara Mengatasinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.