Tanpa pengobatan, penderita diabetes akan mengalami kejadian hipoglikemia dan hiperglikemia berulang.
Seiring waktu, hal ini dapat mengakibatkan komplikasi kesehatan, seperti syok insulin, ketoasidosis diabetikum, dan neuropati diabetik.
Baca juga: Beda Gula Darah Rendah dan Tinggi: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi
Para penderita diabetes biasanya dapat mencegah komplikasi ini dengan mengelola penyakit mereka.
Mereka di antaranya dapat menghindari hiperglikemia dan hipoglikemia dengan cara:
2. Efek samping obat
Seperti obat lain, beberapa obat diabetes dapat menyebabkan mual sebagai efek samping.
Ini termasuk obat umum metformin, yang harus dikonsumsi penderita diabetes dengan makanan untuk menghindari atau mengurangi mual.
Metformin adalah obat yang biasanya digunakan untuk menurunkan gula darah pada orang dengan diabetes tipe 2.
Jika mengalami mual saat mengonsumsi metformin, penderita diabetes disarankan untuk segera dapat memberi tahu dokter.
Untuk diketahui, penderita diabetes mungkin juga akan mengalami mual ketika mereka mulai menggunakan insulin suntik, tetapi gejala ini sering hilang begitu terbiasa dengan terapi ini.
Jika tidak, ada baiknya berbicara dengan dokter tentang kemungkinan penyesuaian dosis.
Baca juga: Jenis-jenis Obat Diabetes Tipe 1 dan Obat Diabetes Tipe 2
3. Gastroparesis
Diabetes adalah penyebab umum dari gangguan pencernaan yang disebut gastroparesis.
Gastroparesis mempengaruhi bagaimana lambung berkontraksi, di mana makanan menjadi lebih lama masuk ke usus.
Pasalnya, diabetes dapat merusak sel-sel saraf, termasuk saraf vafus di dalam dinding lambung.