Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/08/2021, 21:02 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Terkadang, beberapa wanita mungkin mengalami vagina yang gatal selama menstruasi.

Istilah medis untuk gatal pada vagina adalah pruritus vagina.

Gatal pada vagina saat menstruasi dapat terjadi sebagai akibat dari perubahan hormonal yang normal saat menstruasi.

Ini mungkin juga menandakan kepekaan atau alergi terhadap pembalut, tampon, atau produk kebersihan lainnya yang mungkin digunakan seseorang selama menstruasi.

Melansir dari Medical News Today, ada beberapa penyebab wanita mengalami pruritus vagina selama menstruasi.

Baca juga: Alasan Kenapa Wanita Tak Perlu Menggunakan Parfum Vagina

Perubahan hormonal

Vagina mengandung keseimbangan bakteri dan jamur yang berbeda.

Perubahan hormon dapat menyebabkan perubahan tingkat relatif mikroorganisme di vagina.

Hal ini dapat menyebabkan gatal pada vagina.

Perubahan hormon dapat terjadi karena sejumlah alasan, termasuk:

  • haid
  • kehamilan
  • mati haid

Sensitivitas dan alergi

Gatal pada vagina dapat terjadi akibat kepekaan atau alergi terhadap produk yang bersentuhan dengan kulit di sekitar vagina.

Beberapa produk kebersihan yang dapat menyebabkan gatal pada vagina saat menstruasi antara lain:

  • pembalut
  • tampon
  • sabun dan semprotan penghilang bau

Produk lain yang dapat menyebabkan gatal pada vagina secara lebih umum meliputi:

  • pakaian dalam yang terbuat dari serat sintetis
  • pakaian dalam yang dicuci dengan deterjen cucian yang keras atau pelembut kain
  • pelumas
  • kondom lateks
  • spermisida

Gatal pada vagina dapat menjadi lebih buruk dengan paparan berulang terhadap produk yang menyebabkan sensitivitas atau iritasi.

Baca juga: 5 Penyebab Vagina Sakit Setelah Berhubungan Seks dan Cara Mengatasinya

Penyebab lainnya

Kondisi berikut dapat menyebabkan gatal pada vagina selama siklus menstruasi.

Infeksi jamur vagina

Infeksi jamur vagina adalah jenis infeksi jamur yang disebabkan oleh jamur Candida.

Jamur ini biasanya hidup tidak berbahaya di dalam vagina.

Namun, faktor-faktor tertentu dapat menyebabkan ragi berkembang biak secara berlebihan.

Faktor-faktor ini meliputi:

  • kehamilan
  • diabetes yang tidak terkontrol
  • obat-obatan tertentu

Infeksi jamur vagina dapat menyebabkan gejala berikut:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau