KOMPAS.com - Mungkin tidak banyak orang berpikir bahwa tidur telanjang ternyata memiliki dampak yang baik bagi kesehatan.
Namun, hal ini benar adanya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tidur telanjang memiliki efek yang baik bagi kesehatan.
Beberapa di antaranya adalah meningkatkan kualitas tidur hingga meningkatkan kesuburan.
Baca juga: Manfaat Tidur Tanpa Celana Dalam, Wanita Wajib Tahu
Berikut ini manfaat tidur telanjang yang tidak boleh diabaikan, seperti dilansir dari Healthline.
Suhu tubuh adalah salah satu kunci bagaimana Anda tertidur.
Hal ini sebenarnya bagian dari ritme sirkadian Anda, yakni ritme biologis yang bertindak sebagai "jam" tubuh untuk tidur.
Pendinginan memberi tahu tubuh bahwa inilah saatnya untuk tidur.
Jadi, tidur telanjang — dan membiarkan suhu tubuh turun — sebenarnya dapat membantu Anda tertidur lebih cepat.
Mendinginkan tubuh tidak hanya membantu Anda tertidur lebih cepat, tetapi juga meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan.
Suhu ideal untuk kamar tidur Anda adalah antara 15 hingga 19 derajat Celcius.
Studi tahun 2012 yang dilakukan National Institutes of Health menemukan bahwa suhu ruangan tempat Anda tidur merupakan salah satu faktor terpenting dalam mencapai kualitas tidur.
Suhu tempat tidur dapat memengaruhi fase mimpi tidur yang membantu menyegarkan otak dan tubuh.
Tidur telanjang adalah salah satu cara untuk tetap tenang di balik selimut.
Baca juga: Untuk Pria, Pilih Celana Dalam Ini Agar Sperma Sehat
Selain tidur telanjang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan, tidur juga dapat memperbaiki kulit Anda.
Satu penelitian kecil melihat apakah kurang tidur membatasi kemampuan kulit untuk sembuh dari luka kecil.
Ini menunjukkan bahwa tidur yang cukup dapat membantu kulit Anda pulih dan tetap sehat.
Tidur telanjang juga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan Anda secara keseluruhan.
Bukan rahasia lagi bahwa kurang tidur memiliki dampak besar pada tingkat stres Anda.
Studi menunjukkan bahwa kurang tidur dikaitkan dengan depresi dan bahkan meningkatkan risiko bunuh diri .
Sementara stres dan kecemasan keduanya dapat menyebabkan insomnia, penting untuk diingat bahwa meningkatkan kualitas tidur Anda.
Baca juga: 10 Penyebab Berkeringat Saat Tidur yang Penting Diketahui
Jika Anda tidak cukup tidur di malam hari, Anda bisa berisiko terkena diabetes atau penyakit jantung.
Sebuah studi tahun 2010 melihat data dari 1.455 orang selama enam tahun dan menemukan hubungan antara durasi tidur yang lebih rendah dan peningkatan risiko diabetes, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Dengan tidur telanjang, Anda dapat meningkatkan kemampuan Anda untuk tertidur lebih cepat dan tetap tertidur.
Dengan demikian, risiko terkena penyakit tersebut pun berkurang.
Tidur telanjang juga merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan kesehatan vagina dan menghindari infeksi jamur.
Pakaian dalam yang ketat dapat meningkatkan risiko infeksi jamur vagina karena jamur suka tumbuh di tempat yang hangat dan lembap.
Dengan demikian, tidur telanjang adalah cara mudah untuk sirkulasi udara di sekitar vagina Anda dan menjaganya tetap sehat.
Baca juga: 13 Penyebab Susah Tidur dan Sering Buang Air Kecil di Malam Hari
Wanita bukan satu-satunya yang bisa mendapatkan keuntungan dari tidur telanjang.
Sebuah penelitian baru-baru ini terhadap 656 pria menunjukkan hubungan antara mengenakan pakaian dalam yang ketat dan jumlah sperma yang lebih rendah.
Pria yang dilaporkan memakai boxer memiliki konsentrasi sperma dan jumlah total sperma yang lebih tinggi daripada mereka yang mengenakan pakaian dalam ketat.
Tidur telanjang adalah cara yang bagus untuk menjaga testis tetap dingin dan pada suhu optimal untuk kesehatan sperma .
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.