Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 21/08/2021, 16:31 WIB

Data dari penelitian ini menunjukkan bahwa Covid-19 dapat berkontribusi pada pneumonia sekunder akibat Covid-19, terutama ketika orang memiliki gejala Covid-19 yang parah.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS telah mengonfirmasi bahwa risiko penyakit parah akibat Covid-19 meningkat seiring bertambahnya usia, dan orang yang berusia di atas 65 tahun berada pada risiko tertinggi.

Ini berarti penting bagi kelompok lanjut usia untuk mengurangi risiko mereka terpapar virus corona yang pada gilirannya berguna untuk menghindari pengembangan pneumonia sekunder akibat Covid-19.

Baca juga: 3 Penyebab Pneumonia yang Perlu Diwaspadai

Para peneliti telah mengidentifikasi faktor-faktor yang bisa meningkatkan risiko kematian akibat pneumonia sekunder akibat Covid-19.

Faktor risiko ini meliputi:

  • Berusia 65 tahun ke atas
  • Memiliki penyakit kardiovaskular (berhubungan dengan jantung dan pembuluh darahnya) atau serebrovaskular (berkaitan dengan otak dan pembuluh darahnya) yang sudah ada sebelumnya dan bersamaan
  • Memiliki sistem kekebalan tubuh yang terganggu
  • Mengalami cedera jantung akibat penyakit jantung

Semua ini dapat tumpang tindih dengan faktor risiko penyakit parah, komplikasi, dan kematian akibat Covid-19.

Oleh karena itu, penelitian menunjukkan bahwa kondisi medis yang membuat orang rentan terhadap penyakit parah Covid-19 juga dapat berkontribusi terhadap berkembangnya pneumonia sekunder akibat Covid-19.

Sebagai catatan, terlepas dari informasi tentang kematian akibat Covid-19, penting untuk diingat bahwa sekitar 81 persen kasus Covid-19 dilaporkan termasuk ringan, sementara hanya 14 persen yang temasuk parah.

Selain itu, risiko terkena pneumonia akibat Covid-19 dilaporkan jarang terjadi pada populasi umum.

Baca juga: 8 Gejala Pneumonia yang Perlu Diwaspadai

Komplikasi pneumonia akibat Covid-19

Karena pneumonia menyebabkan alveoli di paru-paru terisi dengan nanah dan cairan, bernapas bisa terasa sakit dan sulit dilakukan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+