Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Cara Mengatasi Peradangan pada Kasus Radang Sendi (Arthritis)

Kompas.com - 26/08/2021, 18:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Menurut Arthritis Foundation, dosis terapi suplemen minyak ikan yang mengandung setidaknya 30 persen EPA/DHA (bahan aktif dalam minyak ikan) hingga 2,6 gram dua kali sehari.

  • Glukosamin dan kondroitin

Dua dari suplemen yang paling umum digunakan untuk arthritis, glukosamin dan kondroitin adalah senyawa alami yang ditemukan di tulang rawan, jaringan yang melindungi tulang di persendian kita.

Namun, studi penelitian tentang nilai glukosamin dan kondroitin untuk radang sendi saling bertentangan, dan para ahli tidak setuju apakah pasien dengan radang sendi harus meminumnya.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa mereka dapat berinteraksi dengan pengencer darah dan dapat menyebabkan masalah bagi penderita diabetes atau penyakit ginjal.

Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Vitamin B12 Tinggi

  • S-Adenosyl-methionine

SAM-e atau S-adenosyl-methionine adalah senyawa yang terjadi secara alami di dalam tubuh.

Senyawa ini bekerja dengan folat dan vitamin B12 untuk mendukung sejumlah proses tubuh.

Kekurangan folat atau B12 dapat menyebabkan kita kekurangan S-Adenosyl-methionine.

Beberapa penelitian menunjukkan S-Adenosyl-methionine efektif dalam mengurangi nyeri dan peradangan osteoarthritis.

  • Suplemen vitamin

Tubuh kita membutuhkan vitamin dan mineral tertentu untuk tetap sehat secara keseluruhan.

Vitamin D dan vitamin K terkait dengan tulang rawan dan tulang yang sehat.

Vitamin antioksidan lainnya, termasuk vitamin A, C, dan E, mungkin juga bermanfaat dalam melawan peradangan.

4. Diet antiinflamasi

Diet antiinflamasi sering direkomendasikan untuk orang yang mencoba mengendalikan peradangan atau bagi siapa saja yang hanya ingin makan sesehat mungkin.

Diet anti-nflamasi berfokus pada pengurangan asupan lemak jenuh dan lemak trans sambil meningkatkan asupan makanan yang kaya nutrisi seperti antioksidan dan lemak sehat.

Baca juga: 13 Makanan Antiinflamasi untuk Bantu Melawan Peradangan

Makanan apa yang harus dihindari?

Asam lemak omega 6 berperan dalam kesehatan otak dan tulang kita, dan membantu mengatur metabolisme kita. Namun, dalam jumlah berlebih, asam lemak omega 6 dapat meningkatkan produksi bahan kimia inflamasi tubuh kita.

Coba batasi asupan daging, produk susu, minyak nabati, dan margarin untuk menyeimbangkan asam lemak omega-6 dalam tubuh.

Selain itu, konsumsi karbohidrat olahan dan gula, bersama dengan banyak makanan olahan juga perlu dibatasi karena dapat meningkatkan bahan kimia inflamasi dan memperburuk peradangan pada kasus arthritis.

Lantas, makanan apa yang perlu dimakan? 

Asam lemak omega-3 dan antioksidan bagaimanapun baik untuk kita.

Makanan yang tinggi zat ini diyakini dapat membantu kita menurunkan peradangan.

Baca juga: 11 Alasan Konsumsi Gula Berlebihan Buruk untuk Kesehatan

Diet mediterania dianggap sebagai contoh yang baik dari diet antiinflamasi.

Ini didasarkan pada konsumsi: 

  • Buah-buahan
  • Sayuran
  • Biji-bijian utuh
  • Polong-polongan
  • Kacang-kacangan
  • Ikan dan makanan laut setidaknya dua kali seminggu
  • Unggas, telur, keju, dan yogurt secukupnya

Untuk minuman, teh hijau adalah pilihan yang baik. Penelitian menunjukkan bahwa teh hijau memiliki sifat anti-inflamasi.

5. Capai berat badan yang sehat

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau