Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Cara Mengobati Hipotiroid dan Hipertiroid yang Penting Dikenali

Kompas.com - 11/09/2021, 21:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Obat ini bekerja seperti tiroksin alami dalam tubuh dan diyakini dapat pula membantu mengembalikan fungsi kelenjar tiroid.

Baca juga: Beda Komplikasi Hipotiroid dan Hipertiroid yang Penting Dikenali

Sementara itu, bagi penderita hipotiroid yang masih bergejala padahal sudah diberikan obat pengganti tiroksin mungkin dapat diberikan juga hormon pengganti triidotironina (T3).

Pada kondisi koma miksedema, yakni salah satu komplikasi hipotiroid parah akibat infeksi, masalah jantung, atau stresor fisik lainnya pengobatan bisa dilakukan dengan dengan pemberian hormon penggantu T4 dan T3, serta beberapa kombinasi dari:

  • Hidrokortison
  • Intubasi dan ventilasi mekanis
  • Pembatasan cairan
  • Peningkatan volume darah
  • Glukosa
  • Antibiotik, jika infeksi adalah penyebab utamanya

2. Cara mengobati hipertiroid

Hipertiroidisme sangat dapat diobati dan antara 20-30 persen orang dengan penyakit Graves bisa mengalami remisi jangka panjang dengan pengobatan.

Penyakit grave adalah penyakit autoimun yang ditandai dengan kelenjar tiroid menjadi terlalu aktif dan memproduksi hormon tiroid secara berlebihan.

Obat antitiroid, biasanya methimazole dapat memblokir kemampuan tiroid untuk membuat hormon dan karena itu diyakini dapat mengendalikan penyakit tanpa merusak kelenjar itu sendiri.

Baca juga: 9 Penyebab Gondok yang Perlu Diwaspadai

Obat-obatan ini dapat diminum sebelum terapi iodine radioaktif atau operasi untuk orang-orang dengan nodul.

Iodine radioaktif dapat merusak atau menghancurkan sel-sel tiroid, sehingga menyisakan lebih sedikit sel untuk memproduksi hormon tiroid dan mengecilkan nodul.

Pengobatan ini dipercaya dapat menurunkan kadar hormon tiroid ke kisaran yang diinginkan.

Jika pengobatan pertama tidak cukup berhasil, terapi kedua dapat diberikan. Terkadang pengobatan ini menyebabkan hipotiroidisme yang kemudian diobati dengan hormon pengganti.

Pengobatan dengan terapi iodine radioaktif sangat umum dilakukan. Beberapa orang khawatir bahwa radiasi dapat menyebabkan kanker, tetapi pengobatan ini belum dikaitkan dengan peningkatan angka kanker.

Baca juga: 5 Gejala Gondok yang Perlu Diwaspadai

Sementara itu, beta-blocker tidak akan menurunkan kadar hormon tiroid Anda, tetapi jenis obat ini dapat memblokir aksi hormon dan meringankan gejala.

Obat-obatan ini termasuk:

  • Inderal (propranolol)
  • Tenormin (atenolol)
  • Lopresor (metoprolol)
  • Corgard (nadolol)

Setelah salah satu dari perawatan itu diambil, hipertiroidisme mungkin kembali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com