Cedera engkel karena oeradangan tendon perlu diobati. Apabila penanganan medisnya tidak tepat, orang yang mengalami cedera olahraga ini bisa sulit berjalan normal.
Untuk mencegah cedera engkel, orang yang rutin latihan lari dan lompat disarankan sering melatih tendon pergelangan kaki, betis, sampai pinggul.
Baca juga: Cedera Kepala: Jenis, Penyebab, Gejala hingga Cara Mengatasinya
Orang yang baru menambah intensitas latihan, atau menjajal olahraga yang bertumpu pada kaki, biasanya mengalami peradangan tulang kering.
Cedera olahraga ringan yang menyebabkan rasa sakit di bagian dalam tulang kering umumnya bisa dicegah.
Caranya dengan rutin melatih otot betis dan beberapa latihan latih yang targetnya di bagian kaki.
Pemain tenis, pegolf, pebulutangkis, serta orang yang olahraganya banyak mengayunkan lengan rentan mengalami cedera siku atau epikondilitis.
Cedera siku ini dapat menyebabkan rasa nyeri hebat di bagian dalam dan luar siku.
Untuk mencegah cedera olahraga ini, orang yang menjalankan olahraga menggunakan siku intens perlu latihan untuk memperkuat otot sekitarnya.
Baca juga: Cara Melakukan Plank yang Benar agar Tak Gampang Cedera
Cedera sendi dan otot dan bahu atau rotator cuff tendinitis kerap dialami atlet yang melakukan gerakan bahu berulang, misalkan atlet bisbol atau tenis.
Apabila otot sekitar punggung atas dan inti tubuh tidak cukup kuat, orang yang melakukan gerakan bahu intens bisa mengalami cedere olahraga ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.