Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Macam-macam Cedera Olahraga yang Paling Sering Terjadi

Kompas.com - 14/09/2021, 16:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Sumber WebMD,NHS

4. Cedera siku

Pemain tenis, pegolf, pebulutangkis, serta orang yang olahraganya banyak mengayunkan lengan rentan mengalami cedera siku atau epikondilitis.

Cedera siku ini dapat menyebabkan rasa nyeri hebat di bagian dalam dan luar siku.

Untuk mencegah cedera olahraga ini, orang yang menjalankan olahraga menggunakan siku intens perlu latihan untuk memperkuat otot sekitarnya.

Baca juga: Cara Melakukan Plank yang Benar agar Tak Gampang Cedera

5. Cedera bahu

Cedera sendi dan otot dan bahu atau rotator cuff tendinitis kerap dialami atlet yang melakukan gerakan bahu berulang, misalkan atlet bisbol atau tenis.

Apabila otot sekitar punggung atas dan inti tubuh tidak cukup kuat, orang yang melakukan gerakan bahu intens bisa mengalami cedere olahraga ini.

Cedera ini bisa dicegah dengan latihan punggung atas dan inti tubuh. Serta, jangan lewatkan peregangan otot dada setelah pertandingan atau latihan intens.

6. Fraktur atau patah tulang

Macam-macam cedera olahraga yang sulit dicegah atau dihindari para atlet adalah patah tulang atau fraktur.

Kendati tidak bisa dicegah, namun Anda bisa meminimalkan efek kecelakaan karena olahraga ini.

Caranya dengan menjaga tulang agar lebih kuat lewat mengonsumsi asupan bergizi lengkap, mencukupi kebutuhan vitamin D dan kalsium, serta rajin olahraga angkat beban.

7. Gegar otak

Gegar otak dapat terjadi ketika seseorang mengalami cedera otak parah. Biasanya, kondisi ini muncul setelah bagian kepala terbentur atau terkena pukulan di kepala.

Selain itu, Anda juga bisa mengalami gegar otak ketika tubuh terpukul atau terpelanting, lalu bagian kepala terguncang cukup kencang. Biasanya, kondisi ini dialami atlet sepakbola, hoki, atau tinju.

Seperti patah tulang, gegar otak terkadang tak terhindarkan. Namun, Anda bisa meminimalkan efeknya dengan rutin latihan memperkuat otot leher dan punggung atas.

Dengan latihan menyasar kedua bagian tubuh tersebut, refleks otot jadi lebih bagus dan terlatih dalam mengontrol pergerakan kepala.

Sehingga, bagian tubuh vital ini tidak gampang terempas dan cedera ketika terjadi kecelakaan dalam olahraga.

Baca juga: 4 Olahraga di Rumah untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh saat Pandemi Covid-19

8. Cedera lutut

Cedera lutut adalah salah satu cedera olahraga yang paling umum dan cukup menyiksa.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau