Cedera ini bisa dicegah dengan latihan punggung atas dan inti tubuh. Serta, jangan lewatkan peregangan otot dada setelah pertandingan atau latihan intens.
Macam-macam cedera olahraga yang sulit dicegah atau dihindari para atlet adalah patah tulang atau fraktur.
Kendati tidak bisa dicegah, namun Anda bisa meminimalkan efek kecelakaan karena olahraga ini.
Caranya dengan menjaga tulang agar lebih kuat lewat mengonsumsi asupan bergizi lengkap, mencukupi kebutuhan vitamin D dan kalsium, serta rajin olahraga angkat beban.
Gegar otak dapat terjadi ketika seseorang mengalami cedera otak parah. Biasanya, kondisi ini muncul setelah bagian kepala terbentur atau terkena pukulan di kepala.
Selain itu, Anda juga bisa mengalami gegar otak ketika tubuh terpukul atau terpelanting, lalu bagian kepala terguncang cukup kencang. Biasanya, kondisi ini dialami atlet sepakbola, hoki, atau tinju.
Seperti patah tulang, gegar otak terkadang tak terhindarkan. Namun, Anda bisa meminimalkan efeknya dengan rutin latihan memperkuat otot leher dan punggung atas.
Dengan latihan menyasar kedua bagian tubuh tersebut, refleks otot jadi lebih bagus dan terlatih dalam mengontrol pergerakan kepala.
Sehingga, bagian tubuh vital ini tidak gampang terempas dan cedera ketika terjadi kecelakaan dalam olahraga.
Baca juga: 4 Olahraga di Rumah untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh saat Pandemi Covid-19
Cedera lutut adalah salah satu cedera olahraga yang paling umum dan cukup menyiksa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.