KOMPAS.com – Buah yang mudah dicerna bisa dipilih sebagai bahan makanan untuk membantu mengatasi sejumlah gejala atau keluhan terkait sistem pencernaan.
Sebut saja, diare, mual, gastroenteritis, termasuk penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD).
Selain itu, buah yang mudah dicerna juga bisa bermanfaat bagi seseorang dengan kondisi tertentu, seperti sedang hamil, mengidap irritable bowel syndrome (sindrom iritasi usus besar/IBS), inflammatory bowel disease (penyakit radang usus/IBD), atau baru operasi masalah pencernaan.
Baca juga: 5 Buah yang Bagus untuk Kesehatan Otak
Tubuh memang membutuhkan berbagai nutrisi, seperti serat, protein, dan lemak. Tapi, dalam beberapa bentuk, nutrisi ini bisa jadi sulit dicerna.
Berikut adalah beberapa pilihan buah yang mudah dicerna:
1. Pepaya
Dilansir dari Very Well Health, pepaya merupakan salah satu contoh buah yang seringkali lebih mudah dicerna.
Faktanya, itu benar-benar dapat membantu pencernaan protein Anda.
Pepaya mengandung enzim yang disebut papain yang memecah protein dan membuatnya lebih tersedia untuk digunakan oleh tubuh.
Di samping itu, seperti kebanyakan buah-buahan, pepaya kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan.
Beberapa vitamin dan mineral yang dapat ditemukan dalam pepaya dan mungkin kurang pada penderita IBD, yakni:
Baca juga: Benarkah Daun Pepaya Bisa Obati Demam Berdarah?
2. Pisang
Pisang mudah dicerna dan sering direkomendasikan untuk penderita muntah dan diare.
Jika Anda pernah menjalani ileostomy, yakni operasi pembuatan stoma pada dinding perut yang dihubungkan dengan bagian akhir dari usus halus (Ileum), Anda mungkin mendapati bahwa pisang dapat membantu mengentalkan tinja atau menghindari tinja yang encer.
Tapi, perlu dicatat bahwa pisang mengandung FODMAP tinggi sehingga harus dikonsumsi dengan hati-hati pada pasien dengan dispepsia dan atau IBS.