KOMPAS.com - Karbohidrat yang digunakan tubuh kita sebagai sumber energi terbagi menjadi dua kategori, yakni gula dan pati.
Begitu mencapai aliran darah kita, gula dan pati ini akan dipecah menjadi gula sederhana.
Sementara itu, serat juga merupakan karbohidrat. Tapi, serat tidak dipecah selama pencernaan.
Baca juga: 9 Tips Diet Rendah Karbohidrat untuk Bantu Turunkan Berat Badan
Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa serat bisa membuat kita merasa kenyang lebih lama dan bermanfaat bagi kesehatan usus.
Dilansir dari Medical News Today, bahkan jika kita tidak sedang menjalani diet rendah karbohidrat, akan sangat bermanfaat jika kita mau memilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, serat yang menyehatkan jantung, dan sedikit atau tanpa tambahan gula.
Karbohidrat sederhana atau olahan yang terutama berasal dari gula mungkin tidak bermanfaat bagi kesehatan kita.
Meskipun mudah dicerna, karbohidrat sederhana atau olahan cenderung kekurangan nutrisi penting yang dimiliki karbohidrat kompleks dan seringkali mengandung gula tambahan dalam jumlah tinggi.
Konsumsi berlebihan karbohidrat olahan juga dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.
Jika Anda mengikuti diet rendah karbohidrat, Anda mungkin ingin mengurangi asupan makanan manis dan bertepung.
Sementara sebagian besar makanan dan minuman dapat dimasukkan ke dalam diet yang sehat dan seimbang, memang benar bahwa beberapa lebih bergizi daripada yang lain.
Baca juga: 9 Buah yang Mengandung Serat Tinggi
Berikut ini adalah beberapa makanan yang mengandung karbohidrat tinggi yang sebaiknya diperhatikan saat menjalani diet rendah karbohidrat:
1. Minuman bersoda, minuman kopi beraroma, dan teh manis dalam kemasan
Makanan tinggi gula dapat dipecah dengan cepat di dalam tubuh dan memberi tubuh Anda dorongan energi yang cepat. Namun, ini bisa juga dengan cepat memengaruhi kadar gula darah Anda.
Sementara sumber gula yang jelas, seperti permen diketahui bisa memberikan ledakan energi yang cepat, banyak makanan atau minuman juga mengandung gula tambahan.
Minuman bersoda, minuman kopi beraroma, dan teh dalam kemasan misalnya.
Minuman ini merupakan minuman tinggi gula yang juga dapat menambah asupan kalori.
Baca juga: 11 Makanan yang Mengandung Lemak Tinggi tapi Justru Menyehatkan
Dilansir dari Very Well Fit, minuman bersoda, minuman kopi beraroma, dan teh dalam kemasan juga bisa menambah karbohidrat untuk asupan harian Anda.
2. Jus buah
Meskipun pada umumnya disebut-sebut sebagai pilihan yang sehat, kebanyakan jus buah mengandung gula yang sangat tinggi dan mungkin tidak memiliki banyak nilai gizi dibandingkan dengan buah utuh.
Pasalnya, jus buah cenderung kekurangan serat.
Misalnya, satu cup (8 ons) jus apel dalam kemasan bisa mengandung 120 kalori, 29 gram karbohidrat, 28 gram gula tambahan, dan tanpa serat.
Semenara, satu buah apel utuh ukuran sedang hanya memiliki 95 kalori, 25 gram karbohidrat, sekitar 19 gram gula, dan lebih dari 4 gram serat
Jus buah tinggi karbohidrat dan tinggi gula lainnya meliputi:
Baca juga: 11 Alasan Konsumsi Gula Berlebihan Buruk untuk Kesehatan
3. Alkohol
Konsumsi sebagian besar jenis minuman beralkohol murni (tanpa campuran) kemungkinan tidak akan menambahkan karbohidrat apa pun.
Tetapi ketika menambahkan bahan lain, hal itu bisa menambahkan karbohidrat juga. Rum misalnya, yang bisa mengandung hampir 18 gram karbohidrat, sekitar 17 di antaranya berasal dari gula.