Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Hepatology pada 2012, penyakit perlemakan hati nonalkoholik dapat mempersulit tubuh Anda untuk mengelola kolesterol sendiri. Ini dapat memperburuk penyakit perlemakan hati nonalkoholik dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Jadi cobalah untuk membatasi asupan jenis lemak tertentu untuk membantu mengelola kolesterol dan mengobati penyakit perlemakan hati nonalkoholik.
Lemak yang harus dibatasi meliputi:
Beberapa perubahan gaya hidup yang tercantum di atas, seperti menurunkan berat badan, tetap aktif, dan menerapkan diet Mediterania juga diyakini dapat membantu Anda mengelola kolesterol.
Dokter Anda mungkin juga akan meresepkan obat untuk kolesterol tinggi.
Baca juga: 8 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Tak Disadari
7. Cobalah suplemen omega 3
Sementara lemak tertentu harus dibatasi untuk kesehatan secara keseluruhan, jenis lemak lain sebenarnya bisa bermanfaat.
Asam lemak omega 3 adalah lemak tak jenuh ganda yang ditemukan dalam makanan seperti ikan berminyak dan beberapa kacang-kacangan dan biji-bijian.
Senyawa ini diketahui memiliki manfaat untuk kesehatan jantung dan sering direkomendasikan untuk orang dengan penyakit perlemakan hati nonalkoholik.
Sebuah tinjauan studi yang dimuat dalam Gastroenterology Research and Practice (https://www.hindawi.com/) pada 2016 menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen omega 3 dapat mengurangi lemak hati dan meningkatkan kadar kolesterol.
Dalam ulasan tersebut, dosis omega 3 harian yang disarankan untuk diasup adalah berkisar antara 830 hingga 9.000 miligram.
Untuk jumlah pastinya, Anda perlu bicarakan dengan dokter Anda.
Dokter juga bisa memberi pertimbangan apakah konsumsi suplemen sebenarnya diperlukan oleh Anda atau tidak.
Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Omega 3 Tinggi
8. Hindari pemicu iritasi hati
Zat-zat tertentu dapat memberikan tekanan berlebih pada hati Anda.
Beberapa zat ini termasuk alkohol, obat bebas (OTC), dan beberapa vitamin serta suplemen.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Transl Gastroenterol Hepatol pada 2019, bahkan konsumsi alkohol dalam jumlah sedang dapat menyebabkan perkembangan penyakit pada individu dengan penyakit perlemakan hati nonalkoholik.
Jika saat ini Anda hidup dengan penyakit perlemakan hati nonalkoholik, bicarakan dengan dokter atau apoteker Anda sebelum minum obat, vitamin, atau suplemen yang dijual bebas karena banyak di antaranya dapat memengaruhi hati Anda.
9. Tanyakan kepada dokter tentang vitamin E
Vitamin E adalah salah satu antioksidan yang dapat mengurangi peradangan yang disebabkan oleh penyakit perlemakan hati nonalkoholik.
Menurut sebuah tinjauan studi yang diberbitkan dalam jurnal Antioxidants pada 2018, sementara beberapa penelitian menjanjikan, diperlukan lebih banyak penelitian lagi untuk memahami siapa yang dapat mengambil manfaat dari suplemen ini dan bagaimana caranya.
Baca juga: 18 Makanan yang Mengandung Vitamin E Tinggi
AASLD sendiri telah merekomendasikan dosis harian 800 UI vitamin E per hari untuk orang dengan penyakit perlemakan hati nonalkoholik yang tidak menderita diabetes dan telah didiagnosis menderita steatohepatitis nonalkohol (NASH), bentuk lanjutan dari penyakit perlemakan hati nonalkoholik.
Seperti banyak suplemen, ada beberapa risiko yang terkait dengan mengonsumsi vitamin E dosis tinggi.
Oleh sebaba itu, bicaralah dengan dokter Anda untuk mengetahui apakah vitamin E tepat untuk Anda dan apakah itu dapat membantu penyakit perlemakan hati nonalkoholik Anda.
10. Obat herbal
Sebuah tinjauan studi yang dimuat dalam jurnal Diseases pada 2018 mengidentifikasi herbal, suplemen, dan rempah-rempah tertentu yang telah digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk penyakit perlemakan hati nonalkoholik.
Kandungan senyawa yang terbukti memiliki efek positif pada kesehatan hati di antaranya diantaranya ditemukan dalam bahan, bahan seperti kunyit dan teh hijau.
Tapi, ingatlah bahwa perawatan ini bukan perawatan medis yang disetujui untuk penyakit perlemakan hati nonalkoholik dan mungkin memiliki efek samping.
Jadi selalu bicarakan dengan dokter sebelum mengonsumsi herbal dan suplemen apa pun untuk mengobati penyakit perlemakan hati nonalkoholik.
Baca juga: 11 Tanaman Herbal untuk Menurunkan Darah Tinggi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.