KOMPAS.com - Menstruasi yang terlambat merupakan salah satu dari sekian tanda awal seorang wanita hamil.
Di samping itu, sebenarnya ada berbagai tanda awal lain seorang wanita mengalami kehamilan.
Beberapa di antaranya adalah mual, perubahan bentuk payudara, sering buang air kecil, dan lain sebagainya.
Baca juga: Tips Jalani Kehamilan Sehat untuk Penderita PCOS
Berikut ini tanda awal kehamilan yang dialami wanita, seperti dilansir dari Medical News Today.
Ini sering kali merupakan tanda pertama yang diperhatikan seseorang, tetapi perlu dicatat bahwa menstruasi yang terlewat tidak selalu menunjukkan kehamilan.
Seseorang mungkin melewatkan menstruasi karena berbagai alasan, seperti perubahan obat pengendalian kelahiran atau penurunan berat badan secara tiba-tiba.
Menstruasi yang terlewat juga dapat mengindikasikan masalah kesehatan, seperti sindrom ovarium polikistik.
Untuk alasan ini, siapa pun yang tiba-tiba melewatkan menstruasi harus menghubungi profesional kesehatan sesegera mungkin.
Mual selama kehamilan, atau morning sickness, adalah hal biasa.
Kondisi ini dapat dimulai paling tidak 4 minggu di awal kehamilan.
Bagi sebagian orang, kondisi ini dapat mereda lebih cepat dan yang lain mengalaminya sepanjang kehamilan mereka.
Perubahan payudara dapat terjadi dalam 2 minggu setelah pembuahan.
Jumlah jaringan payudara meningkat sebagai persiapan untuk produksi ASI.
Pembuluh darah payudara menjadi lebih terlihat dan puting bisa menjadi gelap.
Payudara dan puting mungkin terasa geli, perih, dan ekstra sensitif.
Baca juga: Stres selama Kehamilan? Waspadai Dampaknya terhadap Janin