Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/10/2021, 17:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Kondisi ini cukup parah untuk mengganggu aktivitas sehari-hari.

The Diagnostic and Statistic Manual of Mental Disorders, 5th Edition (DSM-V) mengklasifikasikan depresi klinis sebagai gangguan mood.

Gangguan pada tingkat bahan kimia tertentu – yang dikenal sebagai neurotransmiter – mungkin menjadi penyebabnya.

Namun, faktor-faktor lain cenderung berperan, misalnya:

  • faktor genetik dapat memengaruhi respons individu terhadap suatu pengalaman atau peristiwa
  • peristiwa besar dalam hidup dapat memicu emosi negatif, seperti kemarahan, kekecewaan, atau frustrasi
  • ketergantungan alkohol dan obat-obatan juga memiliki kaitan dengan depresi

Depresi juga dapat mengubah proses berpikir dan fungsi tubuh seseorang.

Depresi situasional

Ini adalah bentuk depresi jangka pendek yang terjadi sebagai akibat dari peristiwa traumatis atau perubahan dalam kehidupan seseorang.

Gangguan penyesuaian dengan suasana hati yang tertekan adalah nama lain untuk keadaan emosional ini.

Pemicu dapat mencakup:

  • perceraian
  • kehilangan pekerjaan
  • kematian seorang teman dekat
  • kecelakaan serius
  • perubahan hidup besar lainnya, seperti pensiun

Depresi situasional berasal dari perjuangan untuk menerima perubahan hidup yang dramatis.

Pemulihan dimungkinkan setelah seseorang menerima situasi baru.

Baca juga: 5 Cara Mencegah Depresi

Misalnya, setelah kematian orang tua, mungkin diperlukan beberapa saat sebelum seseorang dapat menerima bahwa anggota keluarga tidak lagi hidup.

Sampai penerimaan, mereka mungkin merasa tidak mampu melanjutkan hidup mereka.

Gejalanya bisa meliputi:

  • kelesuan
  • perasaan putus asa dan sedih
  • kesulitan tidur
  • episode sering menangis
  • kecemasan dan kekhawatiran yang tidak terfokus
  • kehilangan konsentrasi
  • penarikan dari aktivitas normal serta dari keluarga dan teman
  • pikiran bunuh diri

Kebanyakan orang yang mengalami depresi situasional mulai memiliki gejala dalam waktu 90 hari dari peristiwa pemicu.

Mendiagnosis depresi

Untuk diagnosis depresi klinis, seseorang harus memenuhi kriteria yang diuraikan dalam DSM.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau