KOMPAS.com – Hampir semua orang mungkin pernah bedeham.
Entah itu untuk mendapatkan perhatian orang lain, sebagai kebiasaan saat gugup, atau karena merasa ada sesuatu yang terjebak di tenggorokan.
Adalah normal ketika seseorang hanya berdeham sesekali dan terkontrol.
Baca juga: 13 Penyebab Sering Sendawa, Termasuk Bisa Jadi Gejala Penyakit
Ada banyak alasan yang bisa membuat orang-orang menunjukkan bunyi seperti batuk kecil tertahan itu.
Namun, ketika berdeham menjadi terus-menerus dan di luar kendali, penting untuk mencari tahu apa penyebabnya secara pasti.
Berdeham kronis dapat merusak pita suara dan seringkali ada penyebab medis yang mendasarinya.
Mengidentifikasi penyebab sering berdeham ini bisa bermanfaat untuk membantu mencari tahu pengobatan yang paling tepat.
Berdeham kronis bukanlah diagnosis saja, melainkan gejala dari kondisi lain yang mendasarinya.
Berikut adalah beberapa penyebab sering berdeham yang umum terjadi:
Kebanyakan orang yang mengeluhkan berdeham kronis memiliki kelainan berupa refluks laringofaringeal atau laryngopharyngeal reflux (LPR).
Dilansir dari Health Line, LPR disebabkan ketika isi lambung baik asam maupun non-asam naik ke daerah tenggorokan dan sampai ke kotak suara (laring) sehingga menyebabkan sensasi tidak nyaman yang membuat berdeham.
Baca juga: Beda Refluks Asam Lambung, Heartburn, dan GERD
Kebanyakan orang dengan LPR tidak mengalami gejala lain yang biasanya menyertai refluks asam lambung pada gastroesophageal reflux disease (GERD), seperti heartburn dan gangguan pencernaan.
Perawatan untuk LPR mungkin termasuk pengobatan dan pembedahan dalam beberapa kasus yang parah.
Perubahan gaya hidup dan pengobatan rumahan mungkin efektif dalam banyak kasus juga.
Berikut beberapa cara mengatasi LPR yang bisa dicoba di rumah:
Baca juga: 9 Penyebab Heartburn di Malam Hari yang Perlu Diwaspadai
Penyebab umum lain dari berdaham kronis adalah postnasal drip.
Postnasal drip terjadi ketika tubuh mulai memproduksi lendir ekstra.
Penderita mungkin akan merasakan adanya lendir menetes ke tenggorokan dari bagian belakang hidung.