Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Mengobati Kanker Tenggorokan yang Bisa Ditempuh

Kompas.com - 01/11/2021, 12:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Dokter mungkin masih dapat mempertahankan kemampuan pasien untuk berbicara dan bernapas secara normal.

Untuk tumor yang lebih besar dan lebih luas, mungkin perlu untuk menghilangkan seluruh kotak suara.

Batang tenggorokan pasien kemudian dilekatkan pada sebuah lubang (stoma) di tenggorokan untuk memungkinkan pasien tetap bisa bernapas (trakeotomi).

Jika seluruh laring diangkat, pasien memiliki beberapa opsi untuk memulihkan ucapannya.

Pasien dapat bekerja dengan ahli patologi wicara untuk belajar berbicara tanpa kotak suara.

  • Pembedahan untuk mengangkat bagian tenggorokan (faringektomi)

Kanker tenggorokan yang lebih kecil mungkin memerlukan pengangkatan hanya sebagian kecil dari tenggorokan selama operasi.

Bagian yang dihilangkan dapat direkonstruksi untuk memungkinkan pasien menelan makanan secara normal.

Pembedahan untuk mengangkat lebih banyak tenggorokan biasanya mencakup pengangkatan kotak suara juga.

Dokter mungkin dapat merekonstruksi tenggorokan pasien untuk memungkinkan mereka menelan makanan.

Baca juga: 11 Penyebab Sakit Tenggorokan, Bukan Hanya Gejala Covid-19

  • Pembedahan untuk mengangkat kanker kelenjar getah bening (diseksi leher)

Jika kanker tenggorokan telah menyebar jauh di dalam leher, dokter mungkin merekomendasikan operasi untuk mengangkat beberapa atau semua kelenjar getah bening untuk melihat apakah mengandung sel kanker.

Pembedahan mungkin membawa risiko perdarahan dan infeksi.

Kemungkinan komplikasi lain, seperti kesulitan berbicara menelan akan tergantung pada prosedur spesifik yang dijalani pasien.

3. Kemoterapi kanker tenggorokan

Kemoterapi adalah cara mengobati kanker tenggorokan dengan mananfaatkan obat-obatan untuk membunuh sel kanker.

Kemoterapi sering digunakan bersamaan dengan terapi radiasi dalam mengobati kanker tenggorokan.

Obat kemoterapi tertentu bisa membuat sel kanker lebih sensitif terhadap terapi radiasi. Tetapi, menggabungkan kemoterapi dan terapi radiasi bisa meningkatkan efek samping dari kedua perawatan tersebut.

Diskusikan dengan dokter efek samping yang mungkin dialami dan apakah perawatan gabungan akan memberikan manfaat yang lebih besar daripada efek tersebut.

4. Terapi yang ditargetkan

Terapi yang ditargetkan adalah obat yang menghentikan penyebaran dan pertumbuhan sel kanker dengan mengganggu molekul spesifik yang bertanggung jawab untuk pertumbuhan tumor.

Salah satu jenis terapi target yang digunakan untuk mengobati kanker tenggorokan adalah cetuximab (Erbitux).

Para ahli sedang meneliti jenis terapi bertarget lainnya. Dokter mungkin merekomendasikan terapi ini bersama dengan kemoterapi dan radiasi standar, mungkin sebagai bagian dari uji klinis.

Baca juga: 10 Cara Mengobati Sakit Tenggorokan Secara Alami

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com