KOMPAS.com – Gejala awal rheumatoid arthritis penting dikenali untuk mendukung upaya diagnosis dini dan pengobatan sesegera mungkin penyakit radang sendi ini.
Rheumatoid arthritis adalah jenis radang sendi (arthritis) yang bisa memengaruhi setiap sendi di tubuh, tapi seringkali pada sendi tangan, pergelangan tangan, dan lutut.
Bagi sebagian orang, rheumatoid arthritis dapat merusak sistem tubuh lainnya, termasuk kulit, mata, jantung, dan pembuluh darah.
Baca juga: 13 Hal yang Penting Diketahui tentang Rematik
Oleh sebab itu, penyakit radang sendi ini sebaiknya tak dianggap remeh.
Dilansir dari WebMD, rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun.
Ini berarti rheumatoid arthritis merupakan hasil dari sistem kekebalan yang secara keliru menyerang jaringan sehat. Ini ditandai dengan peradangan yang merusak.
Jika tidak diobati atau ditangani, rheumatoid arthritis dapat menyebabkan erosi tulang dan deformitas sendi.
Peradangan juga dapat merusak bagian tubuh lainnya.
Tanda dan gejala awal rheumatoid arthritis biasanya akan muncul secara bertahap, beberapa bahkan terjadi sebelum nyeri sendi dan kekakuan sendi terasa nyata.
Berikut ini adalah beberapa gejala awal rheumatoid arthritis yang bisa terjadi:
Sebelum mengalami gejala rheumatoid arthritis lainnya, orang-orang dengan kondisi tersebut biasanya akan merasa sangat lelah dan kekurangan energi.
Melansir Verywell Health, kelelahan adalah respons tubuh terhadap peradangan yang memengaruhi persendian dan bagian tubuh lainnya.
Baca juga: 21 Makanan Penambah Energi yang Baik Dikonsumsi
Mayoritas orang dengan rheumatoid arthritis melaporkan kelelahan, dan ini adalah salah satu gejala yang paling menantang untuk dikelola.
Kelelahan terkait rheumatoid arthritis berbeda dari kelelahan biasa.
Orang-orang dengan rheumatoid arthritis sering menggambarkan jenis kelelahan ini sebagai hal yang luar biasa dan tidak dapat diprediksi.
Malaise adalah perasaan tidak nyaman atau sakit secara keseluruhan di badan.
Ini termasuk gejala seperti kelemahan, mual ringan, kelelahan, kurang nafsu makan, dan kepekaan terhadap bau.
Sebagai gejala awal rheumatoid arthritis, malaise terjadi karena sistem kekebalan tubuh berbalik melawan jaringan tubuh, menyerang sendi dan menyebabkan peradangan, nyeri, dan pembengkakan.
Baca juga: 14 Penyebab Badan Pegal-pegal Saat Bangun Tidur
Semua efek ini bisa melelahkan tubuh dan mengakibatkan malaise.
Berkurangnya rentang gerak bisa menjadi gejala awal rheumatoid arthritis.
Kondisi ini dapat disebabkan oleh pembengkakan dan kelemahan pada persendian.
Gerakan sendi menjadi lebih sulit dan keseimbangan bisa terpengaruh.
Rentang gerak yang berkurang juga dapat menyebabkan pincang, kehilangan koordinasi, cengkeraman, dan ketangkasan, bahkan pada tahap awal.
Rheumatoid arthritis adalah penyakit simetris, yaitu menyerang sendi yang serupa di kedua sisi tubuh.
Dengan kata lain, jika tangan kanan terkena, tangan kiri juga terkena.
Bisa juga, jika lutut kanan terpengaruh, kemungkinan lutut kiri pun akan terkena.
Keterlibatan sendi simetris adalah "fitur" klasik rheumatoid arthritis.
Baca juga: 5 Gejala Rematik yang Harus Diwaspadai
Namun, ada kalanya rheumatoid arthritis asimetris, terutama pada tahap awal penyakit.
Rheumatoid arthritis yang memengaruhi banyak sendi tanpa simetri bisa disebut sebagai artritis bentuk poliartikular asimetris.
Rheumatoid arthritis bahkan pada tahap awal penyakit bisa memengaruhi banyak sendi.
Ketika radang sendi memengaruhi empat atau lebih sendi, kondisi itu dapat disebut dengan poliartritis.
Nyeri sendi, pembengkakan sendi, nyeri tekan, kekakuan, kemerahan, dan kehangatan adalah kondisi yang bisa terjadi ketika rheumatoid arthritis memengaruhi sendi.
Baca juga: 4 Penyebab Radang Sendi yang Umum Terjadi
Berikut penjelasannya:
Baca juga: 13 Penyebab Nyeri Sendi, Bukan Melulu Karena Radang Sendi
Sejak awal, rheumatoid arthritis bisa memengaruhi persendian yang lebih kecil, terutama persendian jari tangan dan kaki.
Seiring perkembangan penyakit, orang dengan arthritis autoimun ini akan mengalami gejala pada persendian yang lebih besar, termasuk lutut, pergelangan kaki, pergelangan tangan, siku, pinggul, dan bahu.
Bagi kebanyakan orang, gejala sendi akan memengaruhi sendi yang sama di kedua sisi tubuh.
Melansidr Medical News Today, ada beberapa sendi tertentu yang diketahui lebih sering terkena rheumatoid arthritis. Ini biasanya adalah sendi yang mengandung lapisan sinovial.
Sementara rheumatoid arthritis dapat memengaruhi setiap sendi dengan lapisan sinovial, lebih sering dan lebih parah memengaruhi sendi yang paling sering digunakan, yakni jari, pergelangan tangan, lutut, pergelangan kaki, dan kaki dengan cara berikut:
Baca juga: 2 Jenis Arthritis dengan Gejala Nyeri Sendi Hanya di Satu Sisi Tubuh
Beberapa orang tidak menyadari gejala yang kurang umum dengan rheumatoid arthritis.
Berikut adalah gejala yang hanya memengaruhi beberapa orang dengan rheumatoid arthritis:
Demam ringan bisa memengaruhi beberapa orang dengan rheumatoid arthritis ketika penyakit ini secara aktif menyebabkan peradangan.
Demam ringan berkisar antara 37,5 hingga 38 derajat Celcius.
Demam ringan yang terkait dengan peradangan rheumatoid arthritis biasanya bisa sembuh segera setelah peradangan mereda.
Pincang bisa terjadi pada rheumatoid arthritis ketika kondisinya memengaruhi pinggul, lutut, pergelangan kaki, atau kaki.
Namun, pada rheumatoid arthritis tahap awal, pincang biasanya kurang umum terjadi karena sendi yang lebih besar belum terpengaruh atau peradangan pada pergelangan kaki tidak cukup signifikan.
Namun, beberapa orang di awal rheumatoid arthritis dapat mengalami rasa sakit yang parah, kehilangan fungsi, dan pembengkakan sendi yang menyebabkan pincang yang nyata.
Baca juga: 8 Makanan yang Baik Dikonsumsi Penderita Osteoarthritis
Pincang tanpa rasa sakit mungkin terjadi pada anak kecil sebagai gejala awal rheumatoid arthritis.
Peradangan kronis pada rheumatoid arthritis dapat menyebabkan sumsum tulang mengurangi pelepasan sel darah merah (eritrosit).
Penurunan jumlah sel darah merah ini bisa menyebabkan anemia.
Bukan hal yang aneh jika anemia yang disebabkan oleh rheumatoid arthritis dapat sembuh ketika peradangan mereda.
Konsekuensi dari rasa sakit, kelelahan, dan demam adalah hilangnya nafsu makan yang dapat menyebabkan penurunan berat badan.
Siapa saja baik untuk dapat seger berbicara dengan dokter setiap kali mengalami penurunan berat badan tanpa berusaha, termasuk mencurigai hal itu sebagai gejala awal rheumatoid arthritis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.