Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Gejala Awal Rheumatoid Arthritis yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 06/11/2021, 16:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Gejala awal rheumatoid arthritis penting dikenali untuk mendukung upaya diagnosis dini dan pengobatan sesegera mungkin penyakit radang sendi ini.

Rheumatoid arthritis adalah jenis radang sendi (arthritis) yang bisa memengaruhi setiap sendi di tubuh, tapi seringkali pada sendi tangan, pergelangan tangan, dan lutut.

Bagi sebagian orang, rheumatoid arthritis dapat merusak sistem tubuh lainnya, termasuk kulit, mata, jantung, dan pembuluh darah.

Baca juga: 13 Hal yang Penting Diketahui tentang Rematik

Oleh sebab itu, penyakit radang sendi ini sebaiknya tak dianggap remeh.

Dilansir dari WebMD, rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun.

Ini berarti rheumatoid arthritis merupakan hasil dari sistem kekebalan yang secara keliru menyerang jaringan sehat. Ini ditandai dengan peradangan yang merusak.

Jika tidak diobati atau ditangani, rheumatoid arthritis dapat menyebabkan erosi tulang dan deformitas sendi.

Peradangan juga dapat merusak bagian tubuh lainnya.

Gejala awal rheumatoid arthritis

Tanda dan gejala awal rheumatoid arthritis biasanya akan muncul secara bertahap, beberapa bahkan terjadi sebelum nyeri sendi dan kekakuan sendi terasa nyata.

Berikut ini adalah beberapa gejala awal rheumatoid arthritis yang bisa terjadi:

1. Kelelahan

Sebelum mengalami gejala rheumatoid arthritis lainnya, orang-orang dengan kondisi tersebut biasanya akan merasa sangat lelah dan kekurangan energi.

Melansir Verywell Health, kelelahan adalah respons tubuh terhadap peradangan yang memengaruhi persendian dan bagian tubuh lainnya.

Baca juga: 21 Makanan Penambah Energi yang Baik Dikonsumsi

Mayoritas orang dengan rheumatoid arthritis melaporkan kelelahan, dan ini adalah salah satu gejala yang paling menantang untuk dikelola.

Kelelahan terkait rheumatoid arthritis berbeda dari kelelahan biasa.

Orang-orang dengan rheumatoid arthritis sering menggambarkan jenis kelelahan ini sebagai hal yang luar biasa dan tidak dapat diprediksi.

2. Rasa tidak enak badan (malaise)

Malaise adalah perasaan tidak nyaman atau sakit secara keseluruhan di badan.

Ini termasuk gejala seperti kelemahan, mual ringan, kelelahan, kurang nafsu makan, dan kepekaan terhadap bau.

Sebagai gejala awal rheumatoid arthritis, malaise terjadi karena sistem kekebalan tubuh berbalik melawan jaringan tubuh, menyerang sendi dan menyebabkan peradangan, nyeri, dan pembengkakan.

Baca juga: 14 Penyebab Badan Pegal-pegal Saat Bangun Tidur

Semua efek ini bisa melelahkan tubuh dan mengakibatkan malaise.

3. Berkurangnya rentang gerak

Berkurangnya rentang gerak bisa menjadi gejala awal rheumatoid arthritis.

Kondisi ini dapat disebabkan oleh pembengkakan dan kelemahan pada persendian.

Gerakan sendi menjadi lebih sulit dan keseimbangan bisa terpengaruh.

Rentang gerak yang berkurang juga dapat menyebabkan pincang, kehilangan koordinasi, cengkeraman, dan ketangkasan, bahkan pada tahap awal.

4. Penyakit simetris

Rheumatoid arthritis adalah penyakit simetris, yaitu menyerang sendi yang serupa di kedua sisi tubuh.

Dengan kata lain, jika tangan kanan terkena, tangan kiri juga terkena.

Bisa juga, jika lutut kanan terpengaruh, kemungkinan lutut kiri pun akan terkena.

Keterlibatan sendi simetris adalah "fitur" klasik rheumatoid arthritis.

Baca juga: 5 Gejala Rematik yang Harus Diwaspadai

Namun, ada kalanya rheumatoid arthritis asimetris, terutama pada tahap awal penyakit.

Rheumatoid arthritis yang memengaruhi banyak sendi tanpa simetri bisa disebut sebagai artritis bentuk poliartikular asimetris.

5. Banyak sendi yang terpengaruh (poliarthritis)

Rheumatoid arthritis bahkan pada tahap awal penyakit bisa memengaruhi banyak sendi.

Ketika radang sendi memengaruhi empat atau lebih sendi, kondisi itu dapat disebut dengan poliartritis.

6. Masalah sendi

Nyeri sendi, pembengkakan sendi, nyeri tekan, kekakuan, kemerahan, dan kehangatan adalah kondisi yang bisa terjadi ketika rheumatoid arthritis memengaruhi sendi.

Baca juga: 4 Penyebab Radang Sendi yang Umum Terjadi

Berikut penjelasannya:

  • Nyeri: Nyeri sendi pada rheumatoid arthritis disebabkan oleh peradangan yang muncul saat penyakit aktif. Ini juga dapat terjadi ketika rheumatoid arthritis tidak aktif atau terkontrol tetapi ada kerusakan sendi
  • Pembengkakan: Pada kasus rheumatoid arthritis, sendi bisa membengkak karena penebalan sinovium sendi (lapisan sendi) dan kelebihan cairan sendi. Pada rheumatoid arthritis, lapisan sendi adalah target dari respon sistem kekebalan yang terlalu aktif.
  • Nyeri tekan: Rheumatoid arthritis bisa menyebabkan nyeri sendi karena iritasi pada saraf kapsul sendi, lengan jaringan ikat fibrosa di sekitar sendi. Ketika kapsul sendi yang teriritasi dikompresi oleh tekanan eksternal (seperti dengan menyentuh), sendi menjadi lunak, dan rasa sakit langsung terasa
  • Kekakuan: Kekakuan sendi sering terjadi pada rheumatoid arthritis. Sendi aktif yang terkena rheumatoid arthritis menjadi meradang dan kaku di pagi hari atau setelah lama tidak aktif
  • Kemerahan: Kemerahan terkadang terlihat pada kulit di atas sendi yang meradang. Kemerahan terjadi karena kapiler kulit (pembuluh darah kecil) yang melebar karena peradangan di sekitarnya. Kemerahan sendi tidak selalu ada, terutama jika peradangan tidak parah
  • Kehangatan: Kehangatan sendi adalah tanda peradangan aktif pada rheumatoid arthritis. Kehangatan terkadang hadir tanpa pembengkakan dan kemerahan yang terlihat. Ini juga merupakan gejala kesembuhan setelah rheumatoid arthritis merespons pengobatan

Baca juga: 13 Penyebab Nyeri Sendi, Bukan Melulu Karena Radang Sendi

7. Sering memengaruhi sendi yang biasa digunakan

Sejak awal, rheumatoid arthritis bisa memengaruhi persendian yang lebih kecil, terutama persendian jari tangan dan kaki.

Seiring perkembangan penyakit, orang dengan arthritis autoimun ini akan mengalami gejala pada persendian yang lebih besar, termasuk lutut, pergelangan kaki, pergelangan tangan, siku, pinggul, dan bahu.

Bagi kebanyakan orang, gejala sendi akan memengaruhi sendi yang sama di kedua sisi tubuh.

Melansidr Medical News Today, ada beberapa sendi tertentu yang diketahui lebih sering terkena rheumatoid arthritis. Ini biasanya adalah sendi yang mengandung lapisan sinovial.

Sementara rheumatoid arthritis dapat memengaruhi setiap sendi dengan lapisan sinovial, lebih sering dan lebih parah memengaruhi sendi yang paling sering digunakan, yakni jari, pergelangan tangan, lutut, pergelangan kaki, dan kaki dengan cara berikut:

  • Jari: Rheumatoid arthritis pada umumnya memengaruhi buku-buku jari di tengah dan pangkal jari. Ketika rheumatoid arthritis memengaruhi sendi jari, hal-hal seperti menggenggam benda dan menggunakan jari untuk tugas yang berulang biasanya menjadi lebih sulit untuk bisa dilakukan. Rheumatoid arthritis yang memengaruhi tangan dapat menyebabkan kelemahan tangan dan kehilangan ketangkasan (kemampuan untuk melakukan tugas dengan mudah)
  • Pergelangan tangan: Pergelangan tangan dapat terkena pada awal penyakit. Keterlibatan pergelangan tangan pada rheumatoid arthritis juga bisa memengaruhi lengan bawah, bagian bawah lengan yang mengandung tulang radius dan ulna. Gerakan berulang pada rheumatoid arthritis dapat menyebabkan pergelangan tangan menjadi sangat meradang
  • Lutut: Rheumatoid arthritis sering memengaruhi kedua lutut. Kelebihan berat badan dan memiliki gaya hidup yang tidak banyak bergerak dapat meningkatkan nyeri dan kekakuan lutut
  • Pergelangan kaki: Jika rheumatoid arthritis memengaruhi satu pergelangan kaki, kemungkinan pergelangan kaki yang lain juga terpengaruh. Rheumatoid arthritis menyebabkan peradangan dan kekakuan pada sendi pergelangan kaki dan seiring waktu, sendi pergelangan kaki akan mengalami perubahan permanen pada bentuknya
  • Kaki: Rheumatoid arthritis memengaruhi sendi jari kaki. Ada banyak sendi kecil di kaki, dan ini adalah beberapa sendi pertama yang bisa terkena rheumatoid arthritis

Baca juga: 2 Jenis Arthritis dengan Gejala Nyeri Sendi Hanya di Satu Sisi Tubuh

8. Gejala awal rheumatoid arthritis lainnya

Beberapa orang tidak menyadari gejala yang kurang umum dengan rheumatoid arthritis.

Berikut adalah gejala yang hanya memengaruhi beberapa orang dengan rheumatoid arthritis:

  • Demam

Demam ringan bisa memengaruhi beberapa orang dengan rheumatoid arthritis ketika penyakit ini secara aktif menyebabkan peradangan.

Demam ringan berkisar antara 37,5 hingga 38 derajat Celcius.

Demam ringan yang terkait dengan peradangan rheumatoid arthritis biasanya bisa sembuh segera setelah peradangan mereda.

  • Pincang

Pincang bisa terjadi pada rheumatoid arthritis ketika kondisinya memengaruhi pinggul, lutut, pergelangan kaki, atau kaki.

Namun, pada rheumatoid arthritis tahap awal, pincang biasanya kurang umum terjadi karena sendi yang lebih besar belum terpengaruh atau peradangan pada pergelangan kaki tidak cukup signifikan.

Namun, beberapa orang di awal rheumatoid arthritis dapat mengalami rasa sakit yang parah, kehilangan fungsi, dan pembengkakan sendi yang menyebabkan pincang yang nyata.

Baca juga: 8 Makanan yang Baik Dikonsumsi Penderita Osteoarthritis

Pincang tanpa rasa sakit mungkin terjadi pada anak kecil sebagai gejala awal rheumatoid arthritis.

  • Anemia

Peradangan kronis pada rheumatoid arthritis dapat menyebabkan sumsum tulang mengurangi pelepasan sel darah merah (eritrosit).

Penurunan jumlah sel darah merah ini bisa menyebabkan anemia.

Bukan hal yang aneh jika anemia yang disebabkan oleh rheumatoid arthritis dapat sembuh ketika peradangan mereda.

Konsekuensi dari rasa sakit, kelelahan, dan demam adalah hilangnya nafsu makan yang dapat menyebabkan penurunan berat badan.

Siapa saja baik untuk dapat seger berbicara dengan dokter setiap kali mengalami penurunan berat badan tanpa berusaha, termasuk mencurigai hal itu sebagai gejala awal rheumatoid arthritis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com