Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang Sebaiknya Dilakukan Saat Mata Terkena Cairan Hand Sanitizer

Kompas.com - 28/11/2021, 08:06 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Sejak pandemi Covid-19 melanda, banyak dari kita mungkin jadi lebih sering memakai hand sanitizer.

Penggunaan hand sanitizer ini baik untuk mencegah penyebaran virus corona penyebab Covid-19.

Tapi sayangnya, terkadang kita secara tidak sengaja melakukan aktivitas atau gerakan yang dapat membuat cairan hand sanitizer masuk ke area mata.

Baca juga: 3 Alasan Hand Sanitizer Buatan Sendiri Tak Efektif Tangkal Corona

Ketika alkohol yang ditemukan dalam hand sanitizer bersentuhan dengan mata, hal itu pun dapat menyebabkan ketidaknyamanan di mata.

Melansir Medical News Today, kebanyakan hand sanitizer mengandung alkohol untuk membunuh bakteri dan kuman yang berpotensi membuat kita sakit.

Hand sanitizer yang tersedia secara komersial di rata-rata mengandung 60 hingga 95 persen alkohol dalam bentuk alkohol etanol atau alkohol isopropil.

Alkohol ini berpotensi menyebabkan luka bakar kimia pada lapisan terluar mata yang disebut kornea.

Kornea adalah lapisan transparan yang menutupi mata dan membantu mengarahkan cahaya ke retina.

Jika mata terkena cairan hand sanitizer, gejala ini mungkin akan muncul:

  • Mata merah
  • Rasa sakit yang tajam, seperti tersengat atau terbakar
  • Pelinghatan kabur atau mata kabur
  • Keluar air mata
  • Kesulitan menjaga mata tetap terbuka
  • Area mata bengkak

Baca juga: Cuci Tangan Pakai Air Dingin atau Air Hangat, Mana yang Lebih Baik?

Alkohol dapat merusak permukaan mata, tetapi kecil kemungkinan bisa menyebabkan kerusakan pada struktur yang lebih dalam.

Kabar baiknya adalah jika kita bisa segera melakukan penanganan dengan tepat, hand sanitizer tidak akan menyebabkan kerusakan jangka panjang.

Apa yang harus dilakukan saat cairan hand sanitizer masuk ke mata?

Dilansir dari Health Line, jika mata terkena cairan hand sanitizer, sebaiknya jangan pernah menggosoknya dan sesegera mungkin membilasnya.

Kita disarankan untuk dapat membilas mata setidaknya selama 20 menit dengan air keran yang bersih dan bersuhu kamar setelah terkena bahan kimia.

Kita dapat menggunakan pancuran air (shower) atau wastafel untuk membilas mata.

Apa pun metode yang akan kita gunakan, pastikan airnya tidak panas untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada mata.

Baca juga: 3 Cara Mudah Mengatasi Mata Merah

Jika Anda menggunakan pancuran, langkah mencuci mata yang disarankan adalah sebagai berkut:

  • Arahkan aliran air yang lembut ke dahi di atas mata
  • Tahan kelopak mata tetap terbuka untuk membiarkan air membilas mata
  • Tunggu beberapa saat hingga keluhan pada mata mulai reda

Sedangkan, jika Anda menggunakan wastafel, langkah mencuci mata yang baik dilakukan, yakni:

  • Nyalakan keran dengan aliran air yang pelan atau lembut
  • Miringkan kepala ke samping dan biarkan air mengalir ke mata
  • Tunggu beberapa saat hingga keluhan pada mata mulai reda

Sementara itu, jika mata anak kita yang terkena cairan hand sanitizer, penting bagi kita untuk dapat membantu membilas mata mereka agar tidak terjadi kerusakan jangka panjang.

Untuk membilas mata anak-anak, kita dapat membuatnya berbaring di bak mandi atau bersandar di wastafel agar kita dapat menuangkan aliran air dengan pelan ke dahi atau pangkal hidungnya.

Perlu dipahami bahwa anak-anak di bawah 6 tahun harus berada di bawah pengawasan orang dewasa saat menggunakan hand sanitizer karena berpotensi berbahaya saat tertelan atau digunakan tidak semestinya.

Baca juga: 11 Penyakit yang Bisa Jadi Penyebab Mata Kabur

Kapan harus ke dokter saat mata terkena hand sanitizer

Dalam banyak kasus, rasa sakit dan iritasi pada mata yang terkena cairan hand sanitizer biasanya bisa  mereda dalam beberapa jam setelah mata dibilas dengan air.

Namun, jika Anda mengalami rasa sakit yang tajam dan terus-menerus, terkena hand sanitizer dalam jumlah besar di mata, atau gejala Anda tidak membaik dalam beberapa jam, ada baiknya Anda segera saja menemui dokter atau mendapatkan layanan medis darurat.

Dokter mungkin akan mengairi mata Anda lagi bahkan jika Anda sudah melakukannya.

Dokter juga dapat menggunakan pH strip untuk memastikan semua alkohol hilang dan melakukan pemeriksaan mata untuk menilai tingkat kerusakan.

Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Vitamin A Tinggi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau