Jika cederanya serius, berhati-hatilah untuk tidak menggerakkan kepala orang tersebut.
Jika darah merembes melalui kain, jangan lepaskan kain itu. Tempatkan kain lain di atas yang pertama.
Jika ada kecurigaan adanya fraktur tengkorak, maka jangan memberikan tekanan langsung pada tempat pendarahan.
Jangan juga berusaha membersihkan kotoran (tanah/debu) dari luka.
Usahakan tutupi saja luka itu dengan kain kasa steril.
Jika orang tersebut muntah, untuk mencegah tersedak, gulingkan kepala, leher, dan tubuh orang tersebut bersamaan ke samping.
Ini masih untuk melindungi tulang belakang, yang harus selalu Anda asumsikan terluka jika terjadi cedera kepala.
Anak-anak sering muntah sekali setelah cedera kepala.
Mungkin terkesan tidak menjadi masalah, tetapi hubungi dokter untuk panduan lebih lanjut.
Baca juga: Cedera Kepala, Kapan Perlu Waspada?
Berikan kompresan es ke area yang mengalami pembengkakan yang terlihat.
Untuk mengompresnya, taruh es ke dalam handuk agar tidak langsung menyentuh kulit.
Jangan lakukan beberapa hal yang berbahaya, meliputi:
Cedera kepala serius yang melibatkan pendarahan atau kerusakan otak harus dirawat di rumah sakit.
Baca juga: Cedera Kepala: Jenis, Penyebab, Gejala hingga Cara Mengatasinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.