KOMPAS.com - Cedera kepala adalah berbagai trauma yang bisa terjadi di kulit kepala, tengkorak, atau otak.
Mengutip Medline Plus, cedera kepala dapat bersifat tertutup atau terbuka.
Cedera kepala tertutup, artinya telah terjadi pukulan atau hantaman suatu benda ke kepala, tetapi tidak sampai mematahkan tengkorak.
Baca juga: Cedera Kepala Berat
Cedera kepala terbuka, artinya telah terjadi pukulan atau hantaman yang mematahkan tengkorak dan mempengaruhi otak.
Ini lebih mungkin terjadi ketika Anda dalam keadaan bergerak dengan kecepatan tinggi, seperti dalam kecelakaan kendaraan.
Itu juga bisa terjadi karena tembakan senjata ke kepala.
Cedera kepala meliputi:
Cedera kepala dapat menyebabkan pendarahan:
Baca juga: Cedera Kepala Ringan
Mengutip Mount Sinai, belajar mengenali cedera kepala serius dan memberikan pertolongan pertama dapat menyelamatkan nyawa seseorang.
Segera hubungi bantuan medis, jika kondisi orang tersebut:
Periksa jalan napas, pernapasan, dan sirkulasinya. Jika perlu, bisa memberikan bantuan pernapasan dan CPR.
Jika pernapasan dan detak jantung orang tersebut normal, tetapi tidak sadarkan diri, perlakukan seolah-olah ada cedera tulang belakang.
Stabilkan kepala dan leher dengan meletakkan tangan di kedua sisi kepala orang tersebut.
Jaga agar kepala sejajar dengan tulang belakang dan cegah gerakan sambil menunggu bantuan medis tiba.
Baca juga: Cedera Kepala
Hentikan pendarahan dengan menekan kuat kain bersih pada luka.