Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/11/2021, 19:00 WIB
Jessica Rosa Nathania,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cedera kepala berat dapat berakibat fatal seperti komplikasi serius, terutama kerusakan otak secara permanen.

Oleh karena itu, jika mengalami cedera kepala yang berat atau kronis, Anda akan memerlukan pemantauan ketat di rumah sakit.

Baca juga: Cedera Kepala, Kapan Perlu Waspada?

Penyebab

Secara umum, cedera kepala dapat terjadi akibat pukulan atau benturan di kepala. Kondisi ini dapat terjadi ketika Anda mengalami hal berikut:

  • Terjatuh
  • Kecelakaan saat berkendara atau berolahraga
  • Serangan fisik.

Gejala

Berdasarkan NHS Inform, gejala cedera kepala berat dapat meliputi:

  • Ketidaksadaran, pingsan dan tidak responsif bahkan untuk waktu yang singkat
  • Kebingungan
  • Hilangnya fungsi mental secara tiba-tiba
  • Kejang
  • Kesulitan berbicara atau untuk tetap terjaga
  • Gangguan pendengaran atau penglihatan ganda
  • Muntah berulang
  • Terdapat darah atau cairan bening yang keluar dari telinga atau hidung
  • Hilang ingatan
  • Pembengkakan atau memar tiba-tiba di sekitar kedua mata atau di belakang telinga
  • Kesulitan berjalan atau menjaga keseimbangan tubuh.

Diagnosis

Segera hubungi dokter jika Anda mengalami gejala yang sudah disebutkan sebelumnya, terutama jika cedera kepala Anda terkait dengan faktor berikut:

Baca juga: Kenali Gejala Cedera Kepala Ringan, Sedang, Parah

  • Cedera disebabkan oleh pukulan keras ke kepala dengan kecepatan, seperti ditabrak mobil dan jatuh dari ketinggian satu meter atau lebih
  • Pernah menjalani operasi otak sebelumnya
  • Memiliki gangguan pembekuan darah atau masalah dengan pendarahan yang tidak terkendali
  • Cedera setelah mengonsumsi alkohol.

Melansir NHS, diagnosis cedera kepala dapat dilakukan dengan jenis pemeriksaan sebagai berikut:

  • CT-scan, membantu menentukan tingkat cedera dan menilai risiko mengalami komplikasi
  • Glasgow Coma Scale (GCS), menilai cedera kepala.

Komplikasi

Cedera kepala berat dapat menyebabkan tekanan pada otak akibat pendarahan, pembekuan darah, atau penumpukan cairan.

Dilansir dari NHS, kondisi tersebut dapat menyebabkan komplikasi serius lainnya, termasuk:

  • Infeksi setelah patah tulang tengkorak
  • Kesadaran terganggu
  • Kerusakan otak. 

 

Perawatan

Menurut NHS Inform, cedera kepala berat akan selalu membutuhkan perawatan medis yang melibatkan:

Baca juga: Cedera Kepala

  • Pengamatan kondisi dan setiap perubahan
  • Menjalankan tes untuk memeriksa kerusakan lebih lanjut
  • Pengobatan luka lainnya
  • Dukungan pernapasan (ventilasi)
  • Operasi otak atau tengkorak kepala.

Pencegahan

Menurut NHS Inform, terdapat beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk membantu mengurangi risiko mengalami cedera kepala, antara lain:

  • Memakai helm pengaman saat bersepeda
  • Mengurangi bahaya di rumah yang dapat menyebabkan jatuh
  • Menggunakan peralatan keselamatan yang tepat untuk bekerja atau berolahraga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau