KOMPAS.com - Setelah berolahraga kita membutuhkan cairan pengganti yang hilang karena itu hindari makanan dan minuman yang justru menjadi penyebab dehidrasi.
Mengutip UOFM Kesehatan, kebanyakan orang akan kehilangan cairan tubuh sebanyak 1-2 liter setelah berolahraga selama 1 jam.
Jika tidak menggantikan cairan yang hilang dan justru mengkonsumsi makanan dan minuman penyebab dehidrasi, akibatnya tubuh berisiko mengalami sindrom ketahanan pasca-ekstrim (PEES).
Gejala PEES meliputi penurunan suhu tubuh, mual, muntah, diare, pusing, sakit kepala, kram otot, dan ketidakmampuan untuk minum cairan.
Baca juga: 10 Makanan yang Bikin Kulit Rusak
Apa saja makanan dan minuman yang menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi, sehingga perlu dihindari setelah berolahraga? Berikut daftarnya:
Minum soda mungkin terlihat menyegarkan, tetapi tidak berfungsi untuk memggantikan cairan tubuh yang hilang setelah berolahraga, seperti yang dikutip dari Eat This.
Menurut penelitian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa soda mengandung gula yang tinggi dan gula dapat memiliki efek hipernatremik pada tubuh.
Hipernatremik adalah konsentrasi natrium yang tinggi dalam darah. Kondis ini paling sering terjadi pada orang yang kurang minum air.
Selain itu, kafein dalam soda bertindak sebagai diuretik ringan dan menyebabkan kita lebih sering buang air kecil.
Sebuah studi dari PLOS One menunjukkan bahwa minum minuman berkarbonasi dingin dapat memberi kita kesan yang salah bahwa itu menghidrasi, padahal penyebab dehidrasi.
Mengutip Eat This, minuman perasa buah komersial sama seperti soda, yaitu penyebab dehidrasi.
Minuman perasa buah juga tinggi karbohidrat, yang dapat mengganggu perut dan memperburuk gejala dehidrasi.
Baca juga: 10 Makanan untuk Meningkatkan HDL yang Baik bagi Kesehatan
Kopi bukan pilihan yang bagus untuk diminum karena haus setelah beraktivitas, seperti berolahraga.
Mengutip Eat This, kafein dalam kopi adalah penyebab dehidrasi.
Menurut sebuah penelitian di Perancis, kafein memiliki efek diuretik yang terkenal dan dapat menghambat reabsorpsi natrium.
Kita bisa tetap minum kopi, asalkan tidak setelah melakukan aktivitas yang menguras tenaga, seperti olahraga untuk memastikan cairan dalam tubuh aman.
Mengutip Eat This, teh memiliki banyak polifenol dan antioksidan yang meningkatkan kesehatan.
Namun teh detoks ini sebenarnya justru bisa mnejadi penyebab dehidrasi dan menimbulkan risiko kesehatan tertentu, jika diminum disaat tidak tepat.
Kebanyakan teh detoks difungsikan untuk menurunkan berat badan, sehingga memiliki efek sebagai pencahar.
Jadi jika diminum setelah berolahraga atau dalam kondisi tubuh kekurangan cairan, maka semakin membuat tubuh dehidrasi.
Baca juga: 10 Makanan yang Justru Bikin Cepat Lapar dan Tidak Awet Kenyang
Mengutip Eat This, sebuah penelitian menunjukkan bahwa asam amino dalam minuman berenergi memiliki efek menyerap cairan tubuh.
Penelitian dalam International Journal of Health Sciences menunjukkan bahwa minum minuman berenergi saat berolahraga dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
Mengutip Eat This, alkohol adalah minuman yang mengandung diuretik alami sama seperti minuman soda dan kopi.
Sehingga, minuman penyebab dehidrasi ini tidak tepat diminum terutama saat kondisi tubuh kekurangan cairan.
Baca juga: 10 Makanan yang Pantang bagi Penderita Penyakit Ginjal dan Diabetes
Makan makanan berprotein tinggi adalah cara bagus untuk kenyang dan menguatkan otot, tetapi mengkonsumsi protein secara berlebihan dapat menjadi penyebab dehidrasi tubuh.
Mengutip Eat This, para peneliti dari University of Connecticut's Department of Nutritional Sciences telah membuktikan itu.
Peneliti tersebut meminta 5 mahasiswa atletnya untuk memgkonsumsi protein dalam jumlah rendah, sedang, dan tinggi, selama 4 pekan.
Status hidrasi para atlet dievaluasi dua mingguan.
Para peneliti menemukan bahwa ketika atlet mengkonsumsi jumlah protein tertinggi, fungsi ginjal mereka menjadi tidak normal.
Namun ketika mereka mengurangi protein, fungsi ginjal mereka kembali normal.
Itu menjadi alasan bahwa saat tubuh mengalami dehidrasi, tidak dianjurkan untuk langsung mengkonsumsi makanan tinggi protein.
Untuk mengkonsumsi menu makanan tinggi protein, kita harus mengimbanginya dengan banyak minum air mineral.
Mengutip Eat This, daging yang diawetkan mengandung garam dan gula yang relatif banyak, sehingga dapat menjadi penyebab dehidrasi.
Jadi baiknya hindari sesaat untuk makan daging yang diawetkan setelah berolahraga atau saat tubuh kekurangan cairan.
Baca juga: 10 Makanan untuk Mendukung Penyembuhan Penyakit
Mengutip Eat This, gorengan adalah makanan yang mengandung banyak garam yang dapat menjadi penyebab dehidrasi.
Sehingga makan gorengan usai berolahraga hanya akan memperburuk kondisi tubuh yang kekurangan cairan.
Dalam aktivitas biasa pun dianjurkan untuk minum air mineral yang cukup saat bersantai menikmati gorengan.
Mengutip Hydratem8, gorengan sama dengan kategori makanan cepat saji yang harus dikonsumsi dengan hati-hati.
Mengutip Eat This, memgkonsumsi kripik kentang, popcorn dan camilan asin lainnya dapat menjadi penyebab dehidrasi.
Semakin asin camilan yang kita makan, kita bisa semakin haus.
Jadi, usahakan jauhi camilan asin tersebut saat kamu beraktivitas yang mengeluarkan tenaga lebih, seperti olahraga.
Ada baiknya jika lapar saat beraktivitas berat itu kita makan makanan yang tinggi kandungan air, seperti semangka, tomat, dan kol.
Mengutip Hydratem8, dehidrasi dapat dihindari dengan memperhatikan kandungan garam dan gula yang ditemukan dalam makanan.
Umumnya informasi itu tersedia di semua kemasan makanan.
Baca juga: 10 Makanan yang Bisa Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.