KOMPAS.com - Gangguan bipolar adalah penyakit mental kronis yang menyebabkan perubahan suasana hati yang parah.
Penderita bipolas memriliki suasana hati yang mudah berubah, dari mania dan depresi.
Saat berada di episode mania, mereka bisa memiliki energi yang banyak dan melakukan berbagai aktivitas hingga s lit tidur.
Sebaliknya, saat episode depresi mereka bisa merasa sangat sedih dan tak tak punya energi. Bahkan, untuk bangun dari tidur pun mereka bisa merasa sangat sulit.
Yah, mengatasi episode depresi bisa menjadi hal menyulitkan bagi penderita bipolar.
Meskipun gejala khas depresi, seperti kesedihan atau keputusasaan, mudah dikenali, ada gejala yang mungkin kurang terlihat.
Episode depresi bisa membuat mereka kehilangan minat pada aktivitas yang biasanya dinikmati dan membuatnya sulit untuk menjalani hari.
Baca juga: 10 Penyebab Rambut Rontok Berlebihan pada Wanita dan Cara Mencegahnya
Kabar baiknya, masih ada beberapa cara yang bisa dilakukan penderita bipolar untuk mengatasi episode depresi ini.
Berikut hal yang bisa dilakukan ketika episode depresi datang:
Ketika Anda merasa tertekan, Anda mungkin tidak ingin makan meski lapar, atau mungkin terus makan bahkan meski sudah kenyang.
Pola tidur juga terganggu saat depresi. Saat depresi, Anda cenderung tidur terlalu sedikit atau terlalu banyak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.