Orang paruh baya keturunan Jepang atau Afrika-Amerika juga lebih berisiko terkena pendarahan otak.
Baca juga: Pendarahan Otak, Apa Bisa Sembuh?
Mengutip Healthline, kita dapat mengurangi kemungkinan pendarahan otak dengan:
Mengutip Healthline, pembedahan dapat mengurangi tekanan pada otak dan memperbaiki arteri yang robek.
Obat-obatan tertentu dapat membantu mengelola gejala, seperti obat penghilang rasa sakit untuk meredakan sakit kepala parah.
Obat-obatan mungkin juga diperlukan untuk mengontrol tekanan darah.
Jika dokter menentukan bahwa Anda berisiko mengalami kejang, Anda mungkin perlu mengonsumsi obat antiepilepsi.
Perawatan jangka panjang akan diperlukan untuk mengatasi gejala yang disebabkan oleh kerusakan otak Anda.
Tergantung pada gejala Anda, perawatan mungkin termasuk terapi fisik dan bicara untuk membantu memulihkan fungsi otot atau meningkatkan komunikasi.
Terapi okupasi dapat membantu Anda mendapatkan kembali keterampilan dan kemandirian tertentu dengan berlatih dan memodifikasi aktivitas sehari-hari.
Baca juga: 15 Gejala Pendarahan Otak yang Perlu Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.