KOMPAS.com - Penderita diabetes akan menjadi seorang yang pemilih makanan karena penting untuk mengontrol gula darahnya.
Ada sejumlah makanan dan cara pengolahan makanan yang buruk untuk penderita diabetes.
Sebaliknya, ada sejumlah makanan dan cara pengolahan makanan yang dianjurkan untuk penderita diabetes.
Mengutip Mayo Clinic, diabetes adalah penyakit kelebihan gula dalam darah karena kemampuan untuk memproses glukosa dalam tubuh terganggu.
Glukosa dari makanan diproses oleh hormon insulin untuk menyerap glukosa ke dalam sel tubuh dan menjadikannya energi.
Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas untuk berperan menyeimbangkan gula darah.
Baca juga: 9 Komplikasi Diabetes pada Kaki Penderita
Mengutip Medical News Today, karbohidrat merupakan sumber energi yang penting bagi tubuh.
Makronutrien ini juga paling berpengaruh terhadap gula darah atau glukosa darah seseorang.
Namun, yang paling penting adalah mengonsumsi jenis karbohidrat yang tepat.
Ada 3 jenis utama karbohidrat dalam makanan, yaitu pati, gula, dan serat.
Pati dan gula adalah sumber glukosa dalam tubuh, sehingga bisa menjadi masalah besar bagi penderita diabetes.
Pilihan terbaik
Mengutip WebMD, kandungan pati terbaik untuk dikonsumsi penderita diabetes, meliputi:
Pilihan terburuk
Mengutip WebMD, kandungan pati terburuk untuk dikonsumsi penderita diabetes, meliputi:
Baca juga: 4 Tips Makan Untuk Cegah Diabetes Tipe 2
Mengutip Medical News Today, makanan manis kebanyakan mengandung gula dan karbohidrat berkualitas rendah.
Makanan manis sering memiliki sedikit atau tidak ada nilai gizi dan dapat menyebabkan lonjakan tajam glukosa darah.
Gula juga dapat berkontribusi pada penambahan berat badan dan risiko penyakit jantung dan stroke.
Pilihan terburuk
Makanan yang sering mengandung gula tinggi termasuk makanan yang dipanggang, seperti donat, croissant, kue kering, serta pizza.
Beberapa sumber gula lainnya termasuk:
Pemanis buatan rendah kalori, tapi riset menunjukkan bahwa itu masih memiliki efek negatif pada gula darah dengan meningkatkan resistensi insulin.
Namun, studi lebih lanjut diperlukan untuk menentukan sejauh mana efek ini.
Baca juga: Pahami, Kaitan Pola Makan dengan Risiko Diabetes Tipe 2
Mengutip Medical News Today, protein membantu tubuh membangun, memelihara, dan mengganti jaringan yang rusak.
Organ, otot, dan sistem kekebalan tubuh manusia terdiri dari protein.
Tubuh dapat memecah protein menjadi gula, tetapi proses itu kurang efisien dari pada memecah karbohidrat.
Mengutip WebMD, banyak pilihan protein untuk dikonsumsi manusia, baik hewani maupun nabati. Di antaranya ada yang terbaik dan terburuk untuk penderita diabetes, sebagai berikut:
Pilihan terbaik
Menurut American Diabetes Association merekomendasikan:
Jika ingin makan daging unggas sangat rendah lemak, yaitu dengan cara singkirkan kulitnya.
Disarankan untuk memasukkan beberapa protein nabati dari kacang-kacangan ke dalam menu makana, bahkan jika Anda bukan seorang vegetarian atau vegan.
Sebab, terdapat nutrisi dan serat yang baik dan tidak ada dalam produk hewani.
Pilihan terburuk
Baca juga: 4 Cara Mencegah Diabetes Gestasional untuk Ibu Hamil
Mengutip WebMD, sayuran sangat baik bagi kesehatan, tetapi ada jenis tertentu yang tidak baik, terutama bagi penderita diabetes.
Pilihan terbaik
Pilihan terburuk
Baca juga: Manfaat Makan Kacang Tanah untuk Penderita Diabetes
Mengutip WebMD, buah-buahan memberi Anda karbohidrat, vitamin, mineral, dan serat.
Sebagian besar secara alami rendah lemak dan natrium. Namun, buah-buahan cenderung memiliki lebih banyak karbohidrat dari pada sayuran.
Pilihan terbaik
Pilihan terburuk
Baca juga: Pahami, Ini Dampak Stres Pada Penderita Diabetes
Mengutip Medical News Today, susu merupakan sumber protein.
Susu menyediakan kalsium dan vitamin penting, tetapi produk susu juga mengandung gula yang disebut laktosa.
Mengutip WebMD, produk susu biasanya mengandung banyak lemak juga yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah dan menyebabkan risiko penyakit jantung yang lebih tinggi.
Pilihan terbaik
Pilihan terburuk
Baca juga: Mengenal Beda Diabetes Tipe 1 dan Diabetes Tipe 2
Mengutip Medical News Today, lemak adalah sumber asam lemak esensial, seperti omega-3, dan merupakan bagian integral dari diet yang sehat dan seimbang.
Lemak juga membantu tubuh menyerap vitamin A, D, E, dan K.
Ada empat jenis, yaitu lemak jenuh, trans, tak jenuh tunggal, dan tak jenuh ganda.
Lemak tidak sehat dapat meningkatkan kadar kolesterol dan berkontribusi terhadap resistensi insulin.
Itu dapat meningkatkan risiko terkena diabetes atau berkontribusi pada lonjakan gula darah pada orang yang memiliki kondisi tersebut.
Sehingga, penting untuk fokus menjaga jenis lemak yang tepat dalam makanan, terutama bagi penderita diabetes.
Pilihan terbaik
Mengutip WebMD, sumber alami lemak nabati, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, atau alpukat (tinggi kalori, jadi jaga porsinya tetap kecil).
Makanan yang memberi asam lemak omega-3, seperti salmon, tuna, atau mackerel.
Minyak nabati, seperti minyak canola, biji anggur, atau minyak zaitun.
Pilihan terburuk
Mengutip WebMD, semua makanan yang mengandung lemak trans buruk untuk jantungmu.
Sehingga, perlu periksa daftar bahan makanan yang "terhidrogenasi sebagian", bahkan jika labelnya mengatakan mengandung 0 gram lemak trans.
Sebagian besar lemak jenuh, terutama yang berasal dari produk hewani, tetapi juga ada dalam minyak kelapa dan minyak sawit.
Tanyakan kepada dokter Anda berapa batas Anda seharusnya, terutama jika Anda memiliki penyakit jantung dan juga diabetes.
Mengutip Medical News Today, beberapa makanan dengan kandungan lemak jenuh yang tinggi antara lain:
Baca juga: Mengapa Penderita Diabetes Harus Cek Kadar Gula secara Berkala?
Mengutip WebMD, minuman bisa saja mengandung lebih banyak kalori, gula, garam, atau lemak.
Sehingga, dianjurkan untuk membaca label nutrisi.
Pilihan terbaik
Pilihan terburuk
Mengutip Medical News Today, alasan lain minuman keras berbahaya bagi penderita diabetes itu karena menggabungkannya dengan obat diabetes dapat menyebabkan gula darah rendah (hipoglikemia).
Gejalanya mirip dengan keracunan dan mungkin sulit dikenali.
Baca juga: 5 Perubahan Kulit Akibat Diabetes
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.