Kondisi ini apabila jadi kebiasaan bisa menyebabkan berat badan melonjak. Pasalnya, saat kurang tidur, orang cenderung ingin makan makanan tinggi lemak dan tinggi kalori.
Dilansir dari Medical News Today, ibu menyusui membutuhkan kalori ekstra untuk menghasilkan air susu ibu (ASI). Tak pelak, banyak ibu menyusui yang sering merasa lapar.
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, ibu menyusui dianjurkan menambah asupan hariannya sebanyak 450-500 kalori per hari.
Baca juga: Lapar Tapi Tidak Selera Makan, Bisa Jadi Tanda Apa?
Perut sering lapar juga dapat menjadi tanda penyakit hipertiroid atau kelenjar tiroid terlalu aktif.
Perlu diketahui, tiroid adalah kelenjar di leher yang fungsinya untuk menghasilkan hormon pengatur beberapa organ penting tubuh.
Ketika tiroid terlalu aktif, tubuh akan sering lapar, detak jantung lebih cepat, sering gugup, banyak berkeringat, mudah lelah, dan sering haus.
Sering merasa lapar juga bisa jadi sinyal tubuh sedang kekurangan cairan atau dehidrasi.
Selain mudah lapar, orang yang dehidrasi juga merasa pusing, lemas, jarang kencing atau berkeringat, atau urine warnanya gelap.
Baca juga: Sudah Makan tapi Kok Masih Suka Lapar?
Perlu diketahui, penyebab sering lapar padahal sudah makan biasanya tidak berbahaya seperti sedang stres atau kekurangan cairan.
Kondisi ini wajar apabila terjadi sesekali. Namun, Anda perlu waspada apabila perut terus-terusan sering lapar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.