KOMPAS.com - Perut biasanya terasa sering lapar ketika tubuh sudah beberapa jam tidak diisi asupan.
Namun, perut sering lapar padahal sudah makan bisa jadi tanda ada perubahan pada kondisi kesehatan Anda.
Berikut beberapa penyebab kenapa perut terasa lapar padahal sudah makan dan cara mengatasinya.
Baca juga: Kenapa Perut Bunyi Setelah Makan?
Ada beberapa kemungkinan perut sering lapar padahal sudah makan bisa jadi tanda atau gejala apa saja, yakni:
Sering lapar bisa jadi salah satu tanda penyakit diabetes. Melansir WebMD, tubuh mengubah gula dari asupan menjadi bahan bakar yang disebut glukosa.
Ketika seseorang terkena diabetes, glukosa tidak mampu menjangkau sel-sel di dalam tubuh. Tubuh justru mengeluarkan glukosa dan memberikan sinyal untuk makan lebih banyak.
Pada penderita diabetes terutama tipe 1, rasa sering lapar disusul kebiasaan sering makan biasanya tidak memicu lonjakan berat badan.
Berat badan penderita diabetes umumnya tetap atau malah turun lantaran tubuh mengolah asupan tersebut menjadi energi, seperti lemak dan protein.
Selain perut sering lapar, tanda diabetes lainnya yakni sering haus, sering kencing, berat badan turun drastis tanpa sebab jelas, pandangan kabur, luka susah sembuh, sering nyeri di tangan atau kaki, dan mudah lelah.
Alasan lain kenapa perut sering lapar juga bisa jadi tanda gula darah rendah atau hipoglikemia.
Kondisi ini biasanya dirasakan penderita diabetes. Selain itu, penyebab gula darah rendah juga bisa berasal dari penyakit hepatitis, penyakit ginjal, tumor pankreas, atau gangguan kelenjar adrenal.
Selain sering lapar, tanda gula darah rendah lainnya yakni cemas, detak jantung cepat, kulit pucat, gemetar, badan banyak berkeringat, kesemutan di sekitar mulut, atau hilang kesadaran dalam kasus yang parah.
Perut sering lapar terkadang juga bisa jadi kehamilan. Peningkatan nafsu makan ini merupakan cara alami ibu hamil menambah asupan nutrisi untuk janin di dalam kandungannya.
Ketika nafsu makan melonjak, tubuh ibu hamil biasanya juga mengalami kenaikan berat badan.
Selain sering lapar, tanda kehamilan lainnya yakni telat haid, sering kencing, perut sering sakit, payudara sakit atau bengkak.
Baca juga: 10 Penyebab Sering Lapar yang Kerap Tidak Disadari
Saat didera stres atau banyak tekanan, tubuh akan melepaskan hormon kortisol. Hormon ini dapat meningkatkan rasa lapar.
Ketika stres, tubuh juga bakal mengidam makanan tinggi gula, lemak, atau kombinasi keduanya. Hal ini dilakukan tubuh untuk menghilangkan rasa khawatir.
Selain sering lapar, gejala stres lainnya biasanya gampang marah, mudah lelah, susah tidur, sampai muncul gangguan pencernaan.
Melansir Healthline, kurang tidur bisa menyebabkan kinerja hormon yang mengontrol rasa lapar terganggu, sehingga perut jadi sering lapar.
Selain sering lapar, orang yang kurang tidur biasanya susah konsentrasi, suasana hati memburuk, atau sering mengantuk di siang hari.
Kondisi ini apabila jadi kebiasaan bisa menyebabkan berat badan melonjak. Pasalnya, saat kurang tidur, orang cenderung ingin makan makanan tinggi lemak dan tinggi kalori.
Dilansir dari Medical News Today, ibu menyusui membutuhkan kalori ekstra untuk menghasilkan air susu ibu (ASI). Tak pelak, banyak ibu menyusui yang sering merasa lapar.
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, ibu menyusui dianjurkan menambah asupan hariannya sebanyak 450-500 kalori per hari.
Baca juga: Lapar Tapi Tidak Selera Makan, Bisa Jadi Tanda Apa?
Perut sering lapar juga dapat menjadi tanda penyakit hipertiroid atau kelenjar tiroid terlalu aktif.
Perlu diketahui, tiroid adalah kelenjar di leher yang fungsinya untuk menghasilkan hormon pengatur beberapa organ penting tubuh.
Ketika tiroid terlalu aktif, tubuh akan sering lapar, detak jantung lebih cepat, sering gugup, banyak berkeringat, mudah lelah, dan sering haus.
Sering merasa lapar juga bisa jadi sinyal tubuh sedang kekurangan cairan atau dehidrasi.
Selain mudah lapar, orang yang dehidrasi juga merasa pusing, lemas, jarang kencing atau berkeringat, atau urine warnanya gelap.
Baca juga: Sudah Makan tapi Kok Masih Suka Lapar?
Perlu diketahui, penyebab sering lapar padahal sudah makan biasanya tidak berbahaya seperti sedang stres atau kekurangan cairan.
Kondisi ini wajar apabila terjadi sesekali. Namun, Anda perlu waspada apabila perut terus-terusan sering lapar.
Selain tak sehat, Anda juga perlu waspada kondisi ini bisa jadi tanda diabetes sampai gangguan kelenjar tiroid.
Apabila tidak ada masalah kesehatan tertentu, sering lapar biasanya dapat diatasi dengan beberapa langkah sederhana. berikut beberapa di antaranya:
Jika beberapa perubahan gaya hidup di atas bisa bisa membantu mengatasi sering lapar, ada baiknya Anda memeriksakan diri ke dokter.
Dokter dapat mengetahui penyebab pasti sering lapar apakah terkait tanda atau kondisi kesehatan tertentu.
Caranya dengan melakukan pemeriksaan fisik dan menyarankan beberapa tes kesehatan.
Baca juga: 4 Alasan Kenapa Saat Hujan Perut Jadi Lapar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.