Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/01/2022, 18:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Minuman soda yang sering kali menjadi pilihan untuk menghilangkan dahaga, sebenarnya berbahaya karena dapat meningkatkan kadar kolesterol.

"Minuman ini dikemas dengan gula dan fosfat, yang merupakan bahan yang meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh Anda," kata Smith seperti yang dikutip dari Eat This.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association, mereka yang mengonsumsi sekitar 12 ons (0,35 liter) soda sehari mengalami:

Kadar kolesterol HDL-C (dikenal sebagai kolesterol baik) lebih rendah
Kadar trigliserida yang lebih tinggi, yang dapat berbahaya bagi kesehatan jantung.

4. Milkshake

Milkshake adalah minuman manis lainnya yang perlu dihindari oleh penderita kolesterol tinggi, karena mengandung lemak jenuh. 

Mengutip Eat This, dalam laporan yang diterbitkan Laboratory Investigation, lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dan menurunkan kolestrerol baik.

Penelitian membuktikan bahwa kadar kolesterol dapat naik dengan satu kali konsumsi minuman tinggi lemak jenuh.

Baca juga: Benarkah Daging Putih Lebih Rendah Kolesterol daripada Daging Merah?

Faktor risiko

Selain konsumsi minuman di atas, ada sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi.

Mengutip Mayo Clinic, barikut faktor-faktornya meliputi:

  1. Pola makan yang buruk: makan terlalu banyak lemak jenuh atau lemak trans dapat menyebabkan kadar kolesterol yang tidak sehat. Lemak jenuh ditemukan dalam potongan daging berlemak dan produk susu penuh lemak. Lemak trans sering ditemukan dalam makanan ringan kemasan atau makanan penutup.
  2. Obesitas: memiliki indeks massa tubuh (BMI) 30 atau lebih besar menempatkan Anda pada risiko kolesterol tinggi.
  3. Kurang olahraga: olahraga membantu meningkatkan kolesterol baik.
  4. Merokok: merokok dapat menurunkan kadar HDL, kolesterol baik.
  5. Usia: bahkan anak-anak kecil dapat memiliki kolesterol tidak sehat, tetapi jauh lebih sering terjadi pada orang di atas 40 tahun. Seiring bertambahnya usia, hati menjadi kurang mampu menghilangkan kolesterol jahat.

Baca juga: Kadar Kolesterol Normal Berdasarkan Usia yang Perlu Diketahui

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com