Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/01/2022, 20:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Vitamin E adalah nutrisi penting yang terbukti meningkatkan jumlah sperma dan motilitas sperma pada beberapa orang.

Selain itu, biji bunga matahari penuh dengan folat dan selenium, yang penting untuk kesuburan pria dan wanita.

Biji bunga matahari juga merupakan sumber asam lemak omega-6 yang baik dan mengandung sejumlah kecil asam lemak omega-3.

6. Polong-polongan dan lentil

Mengutip Verywell Family, polong-polongan dan lentil adalah sumber serat dan folat yang sangat baik.

Keduanya sangat penting untuk menjaga keseimbangan hormon yang sehat.

Lentil juga mengandung polyamine spermidine tingkat tinggi, yang dapat membantu sperma membuahi sel telur.

Lentil dan polong-polongan juga tinggi protein, yang dapat membantu meningkatkan ovulasi yang lebih sehat.

Studi menunjukkan bahwa ketika 5 persen kalori yang dimakan berasal dari protein nabati bukan hewani (khususnya ayam dan daging merah), risiko kemandulan akibat anovulasi turun lebih dari 50 persen.

Baca juga: 3 Cara Program Hamil Anak Kembar, dengan Terapi Kesuburan atau Alami

7. Delima

Buah delimapixabay Buah delima

Mengutip Verywell Family, buah delima telah lama dikaitkan dengan manfaatnya untuk meningkatkan kesuburan.

Faktanya, buah delima sarat dengan antioksidan yang dapat meningkatkan kualitas sperma.

Dalam sebuah studi 2014, 70 pria dewasa yang tidak memiliki sperma yang cukup sehat diberi tablet ekstrak buah delima dan bubuk akar lengkuas.

Setelah 3 bulan perawatan, motilitas sperma meningkat sebesar 62 persen.

8. Kuning telur

Ilustrasi kuning telur. PIXABAY/PONCE_PHOTOGRAPHY Ilustrasi kuning telur.

Mengutip Verywell Family, kuning telur memberikan banyak nutrisi penting, meliputi:

  • Zat besi
  • Kalsium
  • Seng
  • Vitamin B6
  • Folat
  • Vitamin B12.

Kuning telur dari ayam yang dibesarkan di padang rumput sangat kaya akan asam lemak omega-3 (EPA dan DHA), yang meningkatkan kesuburan. Vitamin A, D, E, dan vitamin K2 yang larut dalam lemak. 

Mengutip Healthline, sebuah studi mencatat tingkat kehamilan yang kurang berhasil di antara pasangan di mana pria memiliki kadar vitamin D yang rendah.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami hubungan antara vitamin ini dan kesuburan, tetapi tampaknya ada korelasi.

Baca juga: Apakah Minum Kopi Bisa Memengaruhi Kesuburan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau