8 Makanan untuk Kesuburan Pria Meningkat

KOMPAS.com - Umumnya setiap pasangan suami-istri ingin segera memiliki momongan, tetapi kadangan masalah kesuburan menjadi kendalanya.

Mengutip Healthline, masalah kesuburan (infertilitas) mempengaruhi sekitar 1 dari setiap 6 pasangan.

Kemudian, peneliti memperkirakan sekitar 1 dari setiap 3 kasus disebabkan oleh masalah kesuburan pada pasangan pria saja.

Baca juga: Benarkah Vaksin Covid-19 Berpengaruh Pada Kesuburan Pria?

Ketidaksuburan pria adalah ketika seorang pria memiliki kesempatan yang buruk untuk membuat pasangan wanitanya hamil.

Terkadang ketidaksuburan pria dikaitkan dengan fungsi seksual atau kualitas air mani.

Infertilitas dapat memiliki banyak penyebab termasuk pola makan yang tidak sehat.

Sehingga, untuk para pria yang sudah menikah dan ingin segera memiliki momongan perlu memperhatikan anjuran makanan berikut ini yang dapat meningkatkan kesuburan:

Baca juga: 12 Cara Meningkatkan Kualitas Sperma untuk Kesuburan Pria

1. Tiram

SHUTTERSTOCK/Tuzemka ilustrasi oyster atau tiram segar yang bisa dimakan mentah.

Mengutip Motherly, tiram dan biji labu secara alami sangat tinggi seng, yang merupakan salah satu mineral terbaik untuk kesuburan pria.

Seng terlibat dalam meningkatkan kadar testosteron, serta meningkatkan motilitas sperma dan jumlah sperma.

Mineral tersebut penting untuk fungsi sperma dan dikenal sebagai penyeimbang hormon, sekaligus melindungi dari logam berat dan racun rokok.

Tiram juga disebut-sebut sebagai afrodisiak. Afrodisiak adalah makanan atau obat yang membangkitkan naluri seksual.

2. Kiwi

DOK.PIXABAY/Photo Mix Ilustrasi buah kiwi.

Mengutip Motherly, satu buah kiwi mengandung hampir semua nilai vitamin C yang direkomendasikan setiap hari untuk pria yang memiliki program memiliki anak.

Penelitian telah menunjukkan suplementasi oral vitamin C meningkatkan motilitas, jumlah, dan morfologi sperma.

Mengutip Healthline, satu studi menunjukkan bahwa mengonsumsi 1.000 mg vitamin C setiap hari dapat membantu konsentrasi dan mobilitas sperma pria.

Jumlah sperma secara keseluruhan tidak akan meningkat, tetapi sperma bisa menjadi lebih terkonsentrasi dan mampu bergerak lebih efisien.

Hal itu dapat meningkatkan peluang pria dapat membuahi pasangannya dengan sukses.

Makanan lain yang kaya vitamin C, meliputi paprika merah, buah jeruk, tomat, brokoli, dan kubis Brussel.

Baca juga: 9 Cara Meningkatkan Kesuburan Pria

3. Sayuran hijau

Ilustrasi sayuran hijau

Mengutip Motherly, sayuran hijau banyak ditemukan folat (asam folat) atau dikenal juga sebagai salah satu jenis vitamin B kompleks yang larut dalam air.

Folat berguna untuk membantu menghasilkan sperma yang kuat dan sehat.

Contoh sayuran hijau yang kaya folat, yaitu:

• Bayam
• Kale
• Selada romaine
• Kol brussel
• Asparagus.

4. Salmon

Dok SALMON HU Ikan salmon.

Mengutip Motherly, salmon adalah salah satu sumber makanan hewani yang kaya asam lemak omega-3.

Asam lemak omega-3 pada ikan dapat membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma.

Selain salmon, makanan hewani sumber asam lemak omega-3, meliputi:

• Makarel
• Teri
• Herring
• Sarden

Untuk vegetarian, biji-bijian berikut ini bisa dikonsumsi sebagai taburan smoothie atau yogurt:

• Biji chia
• Biji rami

Baca juga: Mitos atau Fakta, Konsumsi Toge Tingkatkan Kesuburan Pria?

5. Biji bunga matahari

thewet nonthachai Biji bunga matahari

Mengutip Verywell Family, biji bunga matahari panggang tanpa garam kaya akan vitamin E.

Vitamin E adalah nutrisi penting yang terbukti meningkatkan jumlah sperma dan motilitas sperma pada beberapa orang.

Selain itu, biji bunga matahari penuh dengan folat dan selenium, yang penting untuk kesuburan pria dan wanita.

Biji bunga matahari juga merupakan sumber asam lemak omega-6 yang baik dan mengandung sejumlah kecil asam lemak omega-3.

6. Polong-polongan dan lentil

DOK.SHUTTERSTOCK/EKATERINA KONDRATOVA Ilustrasi sup kacang polong.

Mengutip Verywell Family, polong-polongan dan lentil adalah sumber serat dan folat yang sangat baik.

Keduanya sangat penting untuk menjaga keseimbangan hormon yang sehat.

Lentil juga mengandung polyamine spermidine tingkat tinggi, yang dapat membantu sperma membuahi sel telur.

Lentil dan polong-polongan juga tinggi protein, yang dapat membantu meningkatkan ovulasi yang lebih sehat.

Studi menunjukkan bahwa ketika 5 persen kalori yang dimakan berasal dari protein nabati bukan hewani (khususnya ayam dan daging merah), risiko kemandulan akibat anovulasi turun lebih dari 50 persen.

Baca juga: 3 Cara Program Hamil Anak Kembar, dengan Terapi Kesuburan atau Alami

7. Delima

pixabay Buah delima

Mengutip Verywell Family, buah delima telah lama dikaitkan dengan manfaatnya untuk meningkatkan kesuburan.

Faktanya, buah delima sarat dengan antioksidan yang dapat meningkatkan kualitas sperma.

Dalam sebuah studi 2014, 70 pria dewasa yang tidak memiliki sperma yang cukup sehat diberi tablet ekstrak buah delima dan bubuk akar lengkuas.

Setelah 3 bulan perawatan, motilitas sperma meningkat sebesar 62 persen.

8. Kuning telur

PIXABAY/PONCE_PHOTOGRAPHY Ilustrasi kuning telur.

Mengutip Verywell Family, kuning telur memberikan banyak nutrisi penting, meliputi:

• Zat besi
• Kalsium
• Seng
• Vitamin B6
• Folat
• Vitamin B12.

Kuning telur dari ayam yang dibesarkan di padang rumput sangat kaya akan asam lemak omega-3 (EPA dan DHA), yang meningkatkan kesuburan. Vitamin A, D, E, dan vitamin K2 yang larut dalam lemak. 

Mengutip Healthline, sebuah studi mencatat tingkat kehamilan yang kurang berhasil di antara pasangan di mana pria memiliki kadar vitamin D yang rendah.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami hubungan antara vitamin ini dan kesuburan, tetapi tampaknya ada korelasi.

Baca juga: Apakah Minum Kopi Bisa Memengaruhi Kesuburan?